Sumber-Sumber Informasi Tentang Program Kredit Lunak Bagi Pengusaha Kecil Serta Tanggapan Mereka Terhadap Kredit Tersebut

Sri Moerdijati, Dra.,MS and Yayan Sakti Suryandaru, - (2000) Sumber-Sumber Informasi Tentang Program Kredit Lunak Bagi Pengusaha Kecil Serta Tanggapan Mereka Terhadap Kredit Tersebut. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKB 303.483 3 MOE S - 1.pdf

Download (4MB)
Official URL: http:/www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan (I) Sumber-sumber informasi apakah yang digunakan oleh pengusaha kecil untuk mcngetahui program pinjamanl kredit lunak yang ada (2) Apakah faktor penyebab penggunaan sumber-sumber informasi tersebut (3) Bagaimanakah efektivitas pesan yang terdapat dalam sumbersumber informasi tentang program bantuan pinjamanlkredit lunak bagi pengusaha kecil (4) Bagaimana tanggapan pengusaha kecil terhadap pinjamanl kredit lunak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (I) sumber-sumber informasi yang digunakan pengusaha kecil di desa Kayunan dan desa Pranggan, Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri untuk mengetahui informasi tentang bantuan pinjamanlkredit lunak. (2) Faktor penyebab penggunaan sumber-sumber informasi tersebut (3) Efektivitas pesan yang terdapat dalam sumber-sumber infonnasi tentang bantuan pinjaman/kredit lunak bagi pengusaha kecil (4) Perscpsi (kcmampuan adopsi) para pengusaha kecil terhadap program bantuan pinjamanlkredit lunak bagi mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (Descriptive Research) dengan pendekatan yang digunakan adalah penelitian survey. Dalam penelilian ini intbrmasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Selain itu juga dilakukan wawancara mendalam (indepth interview) dengan pengusnha kecil untuk mendukung hasil kuesioner yang tclah disebarkan. Populasi dan penelitian ini adalah pengusaha kecil yang ada di desa Kayunan dan desa Pranggan Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri. Lokasi penelitian secara purposif ditetapkan di Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kedin, dengan pertimbangan di kecamatan ini terdapat banyak sentra industry kecil-menengah dan usaha-usaha masyarakat di sektor ekonomi kerakyatan seperti makanan l:ecil. kerajinan, warung dan toko pracangan, serta petemakan sapi pemh. Selain itu, pertimbangan lain menjadikan kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri sebagai lokasi penelitian adalah pada saat proposal penelitian ini disusun, KabupatenlKotamadya Kedin menjadi sorotan media massa lokal maupun nasional, akibat penyaluran Kredit Usaha Tani (KUT) yang tidak tepat sasamn (terjadi manipulasil mark-up data luas lahan. jumlah petani dan kelompok tani, serta bc:surnya krcdit macet KLJT di tangan petani). Dengan menggunakan Iwo ... ,age clusler, pcneliti mcnctnpkun desa Knyunan dan dCStl Pranggan scbagai lokasi penclitian. Selanjutnya dcngan mcnggunakan rumus Yamane untuk selang kepereayaan 9&/0' dan presisi '10% akan didapatkan sam pel sebllnyak 100 responden. Data primer dikumpulkan melalui wawaneara dengan penyebaran kuesioner kepada para pengusaha kecil di desa Kayunan dan desa Pranggan Keeamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri. Selain menggunakan kuesioner. dilakukan pula penggalian data sekunder melalui studi kepustakaan yang mendukung data penelitian baik dari bukubuku. surat kabar, media internal koperasi atau lembaga perbankan yang rnenyalurkan kredit lunak, maupun terbitan lainnya. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatifyaitu melalui perhitungan persentase dan pengujian dari tabel frekuensi. Agar data yang dihasilkan lebih mampu berbieara seeara mendalam. diJengkapi pula dengan analisis kualitatif (melalui interpretasi peneliti dan interpretasi teoretik). Cam analisis seperti ini dilakukan. disamping untuk menambah makna data. juga sekaligus untuk melakukan analisis banding terhadap berbagai teori yang sudah ada selama ini dengan kenyataan yang ditemukan di lokasi penelitian. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa sumber-sumbcr informasi yang banyak digunakan pengusaha keeil di desa Pranggan dan Kayunan Keeamatan Ploso Klaten Kabupatcn Kediri untuk mcngclahui bantuan program kredit lunak udaluh pamong desa dan tokoh masyarakat.lulama. Situasi ini tereipta disebabkan dominannya pemakaian bentuk komunikasi interpersonal dalam aktivitas sehari-hari masyarakat di lokasi penelitian. Meskipun demikian. ada pula scjumlah responden yang mcngaku, mendapatkan informasi tentang bantuan kredit lunak dari media massa (surat kabar. radio, televisi). Sebagian besar pengusaha keeil di lokasi penelitian mengakui, factor penyebab penggunaan sumber-sumber infonnasi tertentu tentang kredit lunak adalah lebih mudah ditemui/didapatkan. Alasan ini berkaitan dengan kebiasaan masyarakat di lokasi penelitian yang sangat menaruh kepcreayuan terhadap kredibilitas pam opinion leader (pamong desa dan tokoh masyarakatlulama) dan aliran informasi yang berlaku merupakan aliran infonnasi dua tahap (dari media massa ke opinion leader lalu disebarkan ke masyarakat). Pengemasan pcsan atau infonnasi tentang bantuan kredit lunak dari beberapa sumber informasi (terutama lewat penyuluhan atau media massa). menurut sebagian besar pcngusaha kccil dirasakan cukup menarik. d~n cukup dapnl dipahami.Oleh scbab itu manfant dari kehndiran sumber-sumber informasi yang mentransformasikan pesan tentang krcdit lunak dirasakan banyak manfaatnya oleh para pengusaha kecil. PeneIitian ini menemukan, sebagian besar responden yang diwawancarai mengakui bahwa kehadiran berbagai kredit lunak yang ditawarkan, membantu kelancaran usaha yang mereka tekuni. Akan tempi akibat prosedur yang rumit (mensyaratkan agunan) dan jumlahnya yang terkadang tidak sesuai dengan skala usaha mereka, menyebabkan pemanfaatan bantuan kredit lunak belum cukup optimal. Artinya, bantuan kredit lunak oleh pengusaha kecil acapkaJi lebih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif daripada untuk kegiatan produktif. Dari temuan yang diperoleh, beberapa saran yang bisa dikemukakan anlara lain adalah. instansi yang berkompeten atas permasalahan pengusaha kecil. hendaknya tidak memandang persoaJan kekurangan modal sebagai satu-satunya masalah yang dihadapi pengusaha kecil. Dengan kala lain, bantuan kredit lunak tersebut hendaknya tidak hanya berwujud permodalan, akan tetapi dibarengi pula dengan pemberian pelatihan manajerial, ketrampilan. dan penumbuhan jiwa kcwirausahaan. Pengemasan informasi tcntang bantuan kredit lunnk, perJu lebih dimodifikasi untuk disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan pemenuhan kebutuhan riil pengusaha keciJ. Tujuan dari langkah ini adalah untuk lebih memudahkan akses informasi oleh pengusaha kecil terhadap pesanpesan yang disampaikan sumber-sumber informasi tentang bantuan kredit lunak. Untuk mendorong perkembangan usaha kecil mcnghadapi pasar bebas mendatang, perlu didukung oleh keberadaan lembaga kredit yang bukan saja kredibel, berbunga rendah, tetapi juga lidak birokratis.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 303.483 3 MOE S-1
Uncontrolled Keywords: Sumber-Sumber Informasi, Program Kredit, Pengusaha Kecil
Subjects: H Social Sciences
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
Sri Moerdijati, Dra.,MS-
Yayan Sakti Suryandaru, --
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 21 Apr 2022 12:52
Last Modified: 21 Apr 2022 14:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115727
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item