Berdamai Dengan Kearifan Lokal Mencari Model Pendidikan Bagi Anak Pada Masyarakat Adat Tana Toa Kabupaten Bulukumba Sulawesi Tengah

Sarkawi, - (2018) Berdamai Dengan Kearifan Lokal Mencari Model Pendidikan Bagi Anak Pada Masyarakat Adat Tana Toa Kabupaten Bulukumba Sulawesi Tengah. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

[img] Text
2022_03_17_13_57_53.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masyarakat adat Tana Toa (kadang-kadang disebut masyarakat Kajang) yang dikaji dalam riset ini adalah sekelompok masyarakat yang memiliki beberapa kesamaan dengan suku Baduy di Jawa Barat Ada kawasan inti yang masyarakatnya secara ketat mematuhi sistem kepercayaan rnereka, yakni Pasang ri Kajang yang dikelilingi oleh kawasan yang lebih luas yang diatur dengan hukum adat. Masyarakat adat di "wilayah dalam" diperbolehkan melanjutkan cara hidup tradisional ketika Soeharto mengeluarkan Undang-undang Pembakuan Sistem Pemerintahan Desa di seluruh Indonesia pada tahun 1970- an. Masyarakat kawasan dalam, yang terpusat di desa Tana Toa, mengenakan pakaian khas warna hitam dan tidak menggunakan barang-barang modem apa pun, seperti kendaraan bermotor atau barang-barang plastik. Terdapat dua persoalan penting berkaitan dengan pendidikan di kawasan adat Tana Toa Kajang. Pertama, beberapa praktek sehari-hari di sekolah terkadang bertentangan dengan kebiasaan adat masyarakat Kajang. Salah satunya soal pakaian yang umumnya masyarakat Kajang sangat mengsakralkan warna hitam. Kedua, seringnya siwa harus meninggalkan kelas karena harus membantu pekerjaan sehari-hari orang tua mereka, khususnya saat panen. Untuk mengeksplorasi dengan detail dua asumsi di atas, riset ini bertujuan untuk menjawab beberapa hal. Pertama, persoalan-persoalan apa saja yang muncul berkaitan dengan pendidikan di Tana Toa Kajang, Sulawesi Selatan?; Kedua, bagaimana cara pandang dan respons para pemangku adat dan masyarakat Tana Toa terhadap pendidikan bagi anak-anak mereka?; Ketiga, insiatif dan upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat termasuk organisasi nir-laba untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan di Tana Toa Kajang?; Keempat, apa kekuatan dan kelemahan atas sejumlah upaya yang telah dilakukan selama ini?; dan kelima, kebijakan dan intervensi apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi sejumlah kelemahan tersebut sehingga pcmdidikan dapat berlangsung dengan baik di Tana Toa Kajang? Penelitian ini penting dilakukan khususnya untuk menghasilkan suatu analisa yang mendalam tentang berbagai persoalan pendidikan yang dihadapi oleh anak-anak pada masyarakat adat Tana Toa Kajang, Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian ini penting untuk memahami kebijakan apa yang dapat diterapkan, sehingga pendidikan di wilayah ini tidak menjadi "barang asing" bagi anak-anak dan penduduk Tana Toa. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan juga menjadi titik tolak untuk mengetahui good practices apa yang selama ini berlangsung, sehingga dapat diterapkan pada komunitas masyarakat adat yang lain di Indonesia.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya
Creators:
CreatorsNIM
Sarkawi, -UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
AuthorAdi Setijowati, -UNSPECIFIED
AuthorLina Puryanti, -UNSPECIFIED
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 22 Apr 2022 02:38
Last Modified: 22 Apr 2022 02:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115786
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item