Fitur-Fitur Bahasa Perempuan Indonesia

Ni Wayan Sartini, Dra and I.B. Putera Manuaba, Drs. M.Hum. (2001) Fitur-Fitur Bahasa Perempuan Indonesia. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (Laporan Penelitian)
KKB 305.42 SAR F.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan sebagai berikut. (1) Bagaimanakah fitur-fitur bahasa perempuan ~donesia? (2) Nilai-nilai budaya apakah yang terefleksi di balik penggunaan fitur-fitur tersebut? (3) Bagaimanakah harapan masyarakat terhadap bahasa perempuan ini? Tujuan . penelitian ini adalah untuk membahas salah satu fenomena social yang berhubungan dengan masalah perempuan yaitu mengungkap satu sisi perempuan tentang fitur-fitur bahasa yang digunakan perempuan Indonesia. Dari fitur-fitur tersebut dapat digali nilai-nilai budaya masyarakatnya atau kultur yang membelenggu perempuan selama ini. Tujuan yang lebih luas adalah dengan memahami karakter bahasa perempuan akan dapat dilakukan pembenahan-pembenahan masalah yang berhubungan dengan perempuan dalam rangka meningkatkan kemitrasejajaran laki-Iaki dan perempuan. Penelitian ini dilakukan di Surabaya mengingat Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta. Dengan demikian memiliki karakteristik penduduk yang heterogen baik suku, agama. profesi, pendidikan dan tingkat mobilitas yang tinggi. Responden yang dipilih harus memenuhi criteria perempuan dewasa usia 25-50 tahun, telah bekerja dalam suatu instansi lebih dari liga tahun, berpendidikan minimal sekolah menengah atas. Data dikumpulkan dengan metode partisipasi observasi , wawancara dan kuesioner. Dalam analisis data langkah pertama adalah mentranskripsi data dari pita rekaman ke dalam bentuk teks tulis. Hal ini dilakukan agar data dapat diamati dengan jelas fiturfiturnya. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan kualitas atau karakteristik data yang alami dengan teori Lakofftentang fitur-fitur bahasa perempuan (women style). Metode formal dan informal adalah metode penyajian hasil analisis dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tanda-tanda atau lambing-Iambang untuk memperjelas makna yang dimaksud. Fitur-fitur bahasa perempuan Indonesia sesuai dengan teori Lakoff yaitu fillers atau hedges, emphatic stress, tag question, hypercorrect grammar, superpolite form dan intensifiers. Oi samping itu ada fitur-fitur lain yang muncul yaitu repetisi atau pengulangan kata-kata tertentu untuk penegasan pada saat terjadi percakapan. Nilai-nilai yang ada di balik fitur-fitur bahasa perempuan Indonesia adalah (1) adanya rasa tidak percaya diri seorang perempuan, (2) sadar status (status consciousness) yaitu perempuan sadar akan status atau posisinya di masyarakat sebagai lapis kedua (subordination) setelah kaum laki-Iaki, (3) ingin selalu menegaskan kembali pada lawan bicara bahwa pendengar be~-betul memperhatikan apa yang dibicarakannya. Harapan masyarakat terhadap bahasa perempuan Indonesia adalah bahwa perempuan Indonesia harus tetap sopan dan sebagai contoh di masyarakat tidak boleh menggunakan kata-kata kasar dan kata umpatan. Sebagai perempuan yang masih belum maksimal mendapatkan hak-haknya perempuan Indonesia diharapkan bisa menjaga citra diri sebagai makhluk yang menjadi penjaga nilai bagi masyarakat. Perempuan Indonesia hams tetap menjunjung nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. (DP3M-Oitjen Oikti Depdiknas No. 059/ XXIII/--200 1)

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 305.42 SAR F
Uncontrolled Keywords: Bahasa, Perempuan, Indonesia, women style
Subjects: P Language and Literature
Divisions: Unair Research
Creators:
CreatorsNIM
Ni Wayan Sartini, Dra-
I.B. Putera Manuaba, Drs. M.Hum.-
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 22 Apr 2022 04:12
Last Modified: 22 Apr 2022 04:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115818
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item