Windarto and Eridani and Utami Dyah Purwati (2018) Pengembangan Model Matematika Tipe Logistik Dan Perbandingannya Dengan Model Empiris: Studi Kasus Dinamika Berat Unggas. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
Text (FULL TEXT)
KKC KK LP 214-19 Win p.pdf Download (6MB) |
Abstract
Jumlah penduduk Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan kebutuhan daging, termasuk daging ayam juga mengalami peningkatan. Sektor peternakan dituntut untuk menyediakan daging (termasuk daging unggas) untuk mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani. Diperlukan berbagai upaya strategis dalam bidang petemakan agar kebutuhan masyarakat terhadap daging unggas dapat terpenuhi. Salah satu upaya strategis dalam bidang peternakan adalah peningkatan jumlah populasi ternak. Selain peningkatan jumlah ternak, upaya strategis lain yang dapat dilakukan untuk strategi pemberian pakan ternak secara optimal. Strategi pemberian pakan ternak optimal perlu mempertimbangkan fase pertumbuhan ternak, yaitu dinamika pertumbuhan ternak terhadap waktu. Dalam hal ini, model matematika yang menggambarkan kurva pertumbuhan ternak memegang peranan penting. Model matematika kurva pertumbuhan dapat digunakan untuk menentukan pemilihan bahan pakan yang optimal dan pemberian waktu pakan yang cocok untuk pengernbangan ternak. Model matematika kurva pertumbuhan juga dapat digunakan untuk menentukan umur pemotongan ternak agar diperoleh berat daging optimal. Model matematika pertumbuhan ternak juga dapat digunakan untuk menganalisa efisiensi produksi ternak selama masa hidup ternak tersebut (lifetime production efficiency). Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dan merupakan penelitian tahun kedua dari rencana dua tahun peneltian. Pada penelitian tahun pertama, Tim peneliti telah mengkonstruksi modifikasi model pertumbuhan logistik yang diturunkan dari modifikasi persamaan diferensial logistic. Modifikasi model pertumbuhan logistik memuat empat parameter yaitu laju pertumbuhan efektif, ukuran maksimum populasi (mature weight parameter), waktu kritis dan parameter yang berhubungan dengan berat awal unggas. modifikasi model pertumbuhan logistic dapat digunakan sebagai model alternatif untuk menggambarkan pertambuhan suatu populasi makhluk hidup. Pada penelitian tahun kedua, tim Peneliti juga mengkaji implementasi model pertumbuhan logistik orde fraksional untuk mendeskripsikan dinamika berat unggas. Tim Peneliti juga mengkaji pengaruh pemotongan data (irimmed data) pada hasil estimasi parameter pada beberapa model pertumbuhan populasi. Tim Peneliti juga mengembangkan model pertumbuhan von Bertalanffy orde fraksional, sebagai pengembangan dari model pertumbuhan von Bertalanffy standar.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK LP 214-19 Win p | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | pertumbuhan unggas, model matematika, modifikasi model pertumbuhan logistik. | ||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research | ||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Andri Yanti | ||||||||
Date Deposited: | 23 Apr 2022 02:24 | ||||||||
Last Modified: | 23 Apr 2022 02:24 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115838 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |