Pengaruh Logam Berat Terhadap Regulasi Osmotik, Ionik, Stres Oksidatif, Dan Perubahan Structur Insang Ikan Nila Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Dipelihara Pada Salinitas Berbeda

Agoes Soegianto and Bambang Irawan and Kiki Syaputri H. (2018) Pengaruh Logam Berat Terhadap Regulasi Osmotik, Ionik, Stres Oksidatif, Dan Perubahan Structur Insang Ikan Nila Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Dipelihara Pada Salinitas Berbeda. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (FULL TEXT)
KKC KK LP 06-19 Soe p.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Limbah di perairan diantaranya dapat berupa logam berat. Dimana logam dapat mengganggu integritas fisiologis dan mekanisme biokimia pada ikan, karena ikan merupakan organisme penting dalam ekosistem serta pada industri makanan, sehingga lingkungan perairan harus terus dipantau (Hogstrand et al. 1999; Basha dan Rani 2003; Atli dan Canli 2010). Biokumulasi merkuri pada ikan nila telah diteliti oleh Wang (2010), tetapi pada perlakuannya, yang digunakan hanya media hidup dengan paparan merkuri, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh paparan merkuri dan salinitas. Perubahan salinitas dan paparan merkuri menjadikan ikan beradaptasi dengan lingkungannya, dan proses adaptasi tersebut dapat memberikan efek terhadap regulasi osmotik, lonik, hematologi dan kadar Na4/K+E-ATPase (NKA) serta kada Carbonic Anhidrase (CA) pada insang ikan nila. Selain indikator terscbut, lokasi (NKA) pacia insang perlu juga diamati karena bcrkaitan langsung dengan proses pertukaran ion di dalam tubuh ikan: Pengujian osmolalitas serum darah ikan yaitu dengan cara sampel darah disentrifugasi untuk diperoleh serum darah, serum darah yang diperoleh selanjutnya diambil sebanyak 20 µl untuk diukur nilai osmolalitasnya menggunakan osmometer. Nilai osmolalitas serum darah yang diperoleh akan dinyatakan dalam satuan mOsm/kg pelarutnya. Kapasitas osmoregulasi dapat dikalkulasi dari rasio antara nilai osmolalitas serum darah dengan osmolalitas rnedium (Lignot et al., 2000). Untuk uji kadar ionik, serum darah yang telah diperoleh melalui proses sentrifuge selanjutnya dimasulckan ke dalam alat ISE (Jokoh elektrolyte EX-D) untuk diukur kadar ion Natrium (Na+), Kalium (K+), dan Klorida (Cl-) Pengujian kadar NKA dan CA pada insang dilakukan dengan menggunakan metode sandwich Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dengan ELISA kit merek bioassay technology dan pembacaan dengan ELISA reader dilakukan di Institute of Tropical Disease. Pengujian imunohistokimia dilakukan di laboratorium histologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Berdasarkan uraian diatas, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi informasi terbaru yang berguna bagi masyarakat yang membutuhkan baik nasional maupun internasional melalui publikasi jurnal intemasional bereputasi.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK LP 06-19 Soe p
Uncontrolled Keywords: Ikan Nila Nila
Subjects: Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Ilmu dan Teknologi Lingkungan
Creators:
CreatorsNIM
Agoes SoegiantoUNSPECIFIED
Bambang IrawanUNSPECIFIED
Kiki Syaputri H.UNSPECIFIED
Depositing User: Andri Yanti
Date Deposited: 23 Apr 2022 03:03
Last Modified: 23 Apr 2022 03:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115840
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item