Produksi Senyawa Anti Mikroba Dari Kultur Kalus Dumortiera Hirsuta: Upaya Penanganan Penyakit Infeksi

Junairiah, - (2009) Produksi Senyawa Anti Mikroba Dari Kultur Kalus Dumortiera Hirsuta: Upaya Penanganan Penyakit Infeksi. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
2022_03_28_11_17_43.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk manjawab permasalahan 1) Metode sterinsasi manakah yang dapat menghasilkan eksplan staril dan segar? 2) Formulasi media manakah yang dapat mengfnduksi terbentuknya kalus ? 3) Janis elisitor manakah yang dapat memacu tefbentuknya senyawa antimikroba? 4) Jenls golongan senyawa antimikroba apa saja yang terdapat dalam kalus lumut hati Dumortiera hirsuta ? 5) Bagaimanakah aktivitas antimikroba ekstrak kalus lumut haH Dumortiera hirsuta dan berbagai metode elisllasl ? Tujuan penelitian inl adalah 1) mengetahui metode sterillsasi yang sesuai untuk mendapatkan eksplan steril. 2) mengetahui fonnulasi media yang sesuai untuk induksi dan perbanyakan kalus. 3) mengetahul janis elisitor yang dapat memacu terbentuknya senyawa antimikroba. 4) Mengetahui golongan senyawa antimikroba yang terdapat dalam kalus Dumortiera hirsuta, 5) Mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak kalus Dumorliera hirsuta berbagai metode elisitasi terhadap mikroba patogen Pembuatan media MS dilakukan dengan menimbang unsur-unsur makronutrien, mio/nositol dan sukrosa dengan menggunakan timbangan analitik. Unsur makronutrien yang telah ditimbang difarutkan dalam aquadest 300 ml dan dihornogenkan menggunakan magnetic stirrer. Selanjutnya memasukkan tarutan stok besi. mlkronutrien. vitamin. hormon 2,4 0, mioinositol dan sukrosa ke dalam labu Erfenmeyer satu per satu sampa/ larut. Aquadest dituangkan sampai kurang rebih 900 mi. pH dlukur dengan kertas pH. Bila pH terfalu asam, maka dltambahkan KOH. tetapi blla tertalu basa ditambahkan HCI. Selanjutnya dHambahkan aquadest sampai volume mencapai 1000 ml. Berdasarkan hasil penelilian dapat disimpulkan bahwa : 1) Metode sterilisasi untuk mendapatkan eksplan steril adalah dengan menggunakan sublimat dan sodium hipoklorit dengan konsentrasl rendah, 2) Formulasi media yang sesual untuk induksi dan perbanyakan kalus adalah medium MS dengan zat pengatur tumbuh 2,4 0 1 mgn, 3) ketiga jenis elisHor yaitu abiotik, biotik, abiotik dan biotik dapat memacu terbentuknya senyawa aktif antimlkroba, 4) golongan senyawa akUf antimikroba yang terdapat dalam kalus lumut hati Dumortiera hirsuta adalah steroid (ekstrak A dan 8) serta terpenold (ekstrak e), 5) Ekstrak kalus lumut haU Dumortiera hirsuta dari berbagai metode elisHasi mempunyai aktMtas antimikroba yang berbedcHleda tergantung pada janis mikroba yang diujikan.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK LP 39/10 Pro
Uncontrolled Keywords: Anti Mikroba, Kultur Kalus Dumortiera Hirsuta
Subjects: Q Science
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi
Creators:
CreatorsNIM
Junairiah, -NIDN0014077104
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorNanik Siti Aminah, -NIDN0014056707
ContributorNi'matuzahroh, -NIDN0001056806
ContributorFatimah, -NIDN0015107401
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 23 Apr 2022 14:47
Last Modified: 23 Apr 2022 14:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115855
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item