Alih Kode Dan Campur Kode dalam Peristiwa Tutur Bagi Etnis Madura di Kotamadya Surabaya : Suatu Kajian Sosiolinguistik

Eddy Sugiri, - and Siti Parwati Sumarto Danusugondbo, - and Trisna Kumala Satya Dewi, Dra., M.S and Purwantini, - (2000) Alih Kode Dan Campur Kode dalam Peristiwa Tutur Bagi Etnis Madura di Kotamadya Surabaya : Suatu Kajian Sosiolinguistik. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (laporan penelitian)
KKB 306 446 Ali 1.pdf

Download (4MB)
Official URL: http:/www.lib.unair.ac.id

Abstract

Berbicara masalah bahasa, kita pun tidak dapat melepaskan dengan masyarakat, karena masalah bahasa merupakan masalah sosial. Bahasa lahir karena adanya masyarakat dan masyarakat ada tidak mungkin tanpa bahasa (Sugiri,1991:13). Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan dengan orang lain dalam menjalankan hidup dan kehidupannya. Keterkaitan manusia dengan orang lain tersebut menyebabkan mereka saling membutuhkan alat untuk berinteraksi. Peristiwa alih kode dan campur kode sering terjadi pada etnik Madura yang berada di Surabaya. Hal ini disebabkan karena adanya kontak dua bahasa yakni bahasa Madura bahasa ibu bagi etnis Madura sebagai pendatang dan Jawa sebagai bahasa ibu bagi etnis Jawa di Surabaya. sebagai bahasa Dengan demikian, sering terdengar etnis Madura di Surabaya dalam berkomunikasi melakukan alih kode maupun campur kode. Sampai saat ini belum ada penelitian dengan judul seperti tersebut di atas sehingga penulis berkeinginan untuk menelttinya. Selain itu, Dalam penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 dinyatakan bahwa bahasa-bahasa daerah yang masih dipakai sebagai alat perhubungan oleh masyarakat bahasa setempat dibina dan dipelihara oleh negara. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat, Madura Surabaya maupun yang bertempat tinggal/berada di Wilayah Kotamadya baik mereka yang sudah menjadi penduduk tetap mereka yang berstatus sebagai penduduk musiman. Sedangkan, pengambilan responden atau informan dilaksanakan secara acak (random sampling). Hal ini memungkinkan setiap unit penelitian dari populasi tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian (Singarimbun, 1982). Jumlah sampel penelitian ditetapkan 50 orang responden. Pengambilan respond en 50 orang dianggap sudah muwakil. Oleh karena itu, penelitian bahasa jumlah informan tidak ditentukan, sebab seorang informan dapat dianggap sebagai makrokosmos dari masyarakat bahasanya (Djajasudarma, 1992:12). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara tersetruktur dan nonstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses tutur sesama etnis, orang Madura lebih banyak (senang) menggunakan bahasa daerah (BM). Sedangkan, apabila mereka berkomunikasi dengan etnis lain mereka lebih senang menggunakan BC3. Selain itu, bahasa campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Madura (BC2) juga cukup banyak digunakan oleh etnis Madura. Alih kode umumnya dilaksanakan apabila ada etnis lain yang terlibat dalam pembicaraan atau proses peristiwa tutur dan umumnya ragam yang digunakan BC3. Campur kode selain digunakan dalam situasi santai (nonformal) juga digunakan dalam situasi resmi (formal). Dalam situasi formal umumnya mereka menggunakan BC3. Bahasa yang digunakan dalam situasi resmi misalnya berpidato atau memberikan sambutan dalam rapat/pertemuanpertemuan resmi respond en ada yang menggunakan bahasa Indonesia. Sedangkan berkomunikasi nonresmi, misalnya berko munikasi dengan tetangga responden lebih banyak yang menggunakan BC3. Responden lebih banyak yang menggunakan BCl apabila berbicara dengan teman/mitra tutur seetnis yang belum akrab. Sedangkan, mereka akan menggunakan BM apabila berkomunikasi dengan mitra tutur seetnis yang sudah akrab betul

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB 306 446 Ali 1
Uncontrolled Keywords: Alih Kode, Campur Kode, Peristiwa Tutur, Etnis Madura, Surabaya, Kajian Sosiolinguistik
Subjects: P Language and Literature
Divisions: Unair Research
Creators:
CreatorsNIM
Eddy Sugiri, --
Siti Parwati Sumarto Danusugondbo, --
Trisna Kumala Satya Dewi, Dra., M.S-
Purwantini, --
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:22
Last Modified: 25 Apr 2022 02:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115871
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item