Faidur Rochman, Drs., MS. (1995) Studi Tentang Kinetika Adsorpsi Deterjen di Permukaan Elektroda Gelas Secara Elektrolisis. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKC KK 541.345 3 Stu.pdf Download (7MB)

Abstract

Peneilitian ini bertujuan mencari alternatif pengolah¬an limbah deterjen menggunakan metode elektrolisis. Metode yang dilakukan selama ini belum memberikan hasil yang meng-gembirakan (hasilnya masih di atas nilai ambang batas yang diperkenankan). Untuk itu dipilih sampel deterjen kationik setilpiri¬dinium klorida (CPC),deterjen anionik dengan Na-laurilsul¬fat (NaLS) dan deterjen nonionik dengan Brij-35. Dari teori diketahui bahwa variabel utama elektrolisis larutan adalah daya hantar larutan dan potensial elektrolisis larutan. Data percobaan menunjukkan bahwa daya hantarNaLS dan CPC memiliki hubungan linier dengan konsen¬trasi, sedangkan Brij-35 tidak. Sifat potensial elektrolisis NaLS memiliki hubungan linier dengan konsentrasinya, sedangkan CPC linier hanya pada konsentrasi > 0,01 M. Kecepatan adsorpsi ditentukan dengan mengelektrolisis larutan deterjen selang waktu tertentu, sambil dicatat peru¬bahan potensial elektrolisisnya. Oleh karena potensial elektrolisis berbanding linier dengan konsentrasi deterjen, maka dapat diketahui kenaikan konsentrasi deterjen di permu¬kaan elektroda gelas persatuan waktu. Kecepatan adsorpsi. NaLS : di bawah CMC = (3,334 ± 0,917)x10-4 mol/detik di atas CMC = (2,277 ± 1,010)x10-4 mol/detik Kecepatan adsorpsi. CPC > 0,01 M = (1,301 - 0,263)x10-4 mol/detik Kemampuan elektroda gelas mengadsorpsi deterjen menunjukkan kemampuan mengurangi kadar deterjen dalam larutan. ini membuktikan bahwa cara elektrolisis dapat dipergunakan untuk mengolah limbah deterjen.

Actions (login required)

View Item