Ketirisan Diglosia Pada Fungsi Bahasa Jawa di Daerah Center dan Periferal

Sri Wiryanti Budi Utami, - and Kisyani Laksono, - (2008) Ketirisan Diglosia Pada Fungsi Bahasa Jawa di Daerah Center dan Periferal. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (Laporan Penelitian)
33. KKB LP 190-10 Uta.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Ketirisan diglosia merupakan fenomena pergeseran bahasa yang dapat terjadi dalam masyarakat bahasa dwibahasawan atau multibahasawan. Seperti diketahui masyarakat dwibahasawan atau multibahasawan merupakan fenomena kebahasaan sehubungan kepermilikan bahasa lain selain bahasa ibunya pada masyarakat bersangkutan. Adapun keterisan diglosia mengacu suatu keadaan kebahasaan dalam masyarakat dwibahasa atau multibahasa, ketika salah satu bahasa yang dimiliki mengalami pergeseran fungsi sosialnya. Pergeseran bahasa Jawa di lingkungan masyarakat Solo dan Yogyakarta masih sebatas pergeseran kode yang tidak mengarah pada gejala ketirisan diglosia. Bahasa Jawa masih memiliki fungsi dominan di ranah domestic. Diantara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia masih ada pemilahan fungsi, yakni bahasa Jawa digunakan dalam fungsi informal atau dalam situasi resmi kedinasan. Kendati demikian, dalam konteks tertentu yang mengacu pada situasi dan peristiwa tutur, asal mitra tutur, relasi antara penutur dan topic tuturan masih terjadi tumpang tindih penggunaan di antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB LP 190/10 Uta k
Uncontrolled Keywords: Bahasa Jawa
Subjects: P Language and Literature
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Sri Wiryanti Budi Utami, -NIDN0020055802
Kisyani Laksono, -NIDN-
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 25 Apr 2022 05:44
Last Modified: 25 Apr 2022 05:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115903
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item