Peran Tokoh Masyarakat dan Mekanisme Reproduksi Sosial Praktek Sunat Anak Perempuan di Provinsi Jawa Timur

Lanny Ramli, - (2018) Peran Tokoh Masyarakat dan Mekanisme Reproduksi Sosial Praktek Sunat Anak Perempuan di Provinsi Jawa Timur. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

[img] Text
2022_03_17_15_24_54.pdf

Download (13MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Studi ini merupakan lanjutan dari tahun pertama yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi perkembangan praktek sunat anak perempuan dan realitas ketimpangan relasi gender di wilayah Provinsi Jawa Studi ini juga ingin mengetahui pengetahuan dan pemahaman aktor pelaku sunat anak perempuan tentang Hak Azasi Perempuan dan Anak. Selain itu juga ingin menemukan strategi pengarusutamaan gender yang tepat yang dapat dlimplementasikan di wilayah Provinsi Jawa Timur. Kekerasan terhadap perempuan sampai saat ini masih saja terjadi dan potensial terjadi. Pengertian kekerasan mengalami perluasan, tidak hanya kekerasan fisik namun juga kekerasan psikis baik yang terjadi atau dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Kekerasan terhadap perempuan terjadi tanpa memandang level atau strata masyarakat si korban dan tanpa mentandang strata atau level si pelaku. Kadangkala pelaku tidak sadar kalau dia melakukan kekerasan. Hal-hal di atas ini dipengaruhi oleh aliran, budaya, keyakinan dan peran tokoh masyarakat dan agama. Sunat perempuan yang menurut keyakinan sekelompok masyarakat adalah wajib merupakan salah satu contoh kekerasan terhadap perempuan secara tidak disadari. Pengetahuan tentang sunat adalah akses terhadap kesehatan. Dari situ terkandung hak perempuan. Diharapkan untuk ke depannya hak perempuan terutama akses terhadap kesehatan terpenuhi dengan baik dan tidak ada lagi kekerasan terhadap petempuan baik yang disadari maupun tidak disadari. Studi ini akan dilakukan di 3 (tiga) Kota/Katbupaten dalam wilayah Provinsi Jawa timur, yaitu di Kota Surztbaya, Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Situbondo dimana di wilayah tersebut sampai dcngan saat ini masih ditemui praktek sunat perempuan. Subyek penelitian ini adalah perempuan korban praktek sunat, orang tua mereka dan tokoh agama dalam komunitas dimana terjadi praktek sunat perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan dan metode kualitatif yang dilengkapi dengan data kuantitatif. Studi ini adalah sebuah studi kebijakan dengan pendekatan perspektif gender. Dalam studi ini Teori Feminis dan Teori Kekerasan Simbolik digunakan sebagai pisau analisis dalzun memahami realitas sunat perempuan di Provinsi Jawa Timur. Hasil akhir atau luaran dari studi ini adalah tersusunnya model perlindunuan dan pencegahan praktek sunat perempuan yang dapat diimplementasikan untuk rnengurangi dan mencegah praktek sunat perempuan dengan pendekatan holistik berperspekti gender. Studi ini juga akan menghasilkan luaran berupa Policy Brief atau Naskah Akadentik sebagai masukan bagi kebijakan dan program Kernenterian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak R.I. serta bagi Pemerintah

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB KK-2 LP 16/19 Ram p
Subjects: K Law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Lanny Ramli, -UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
AuthorThalca, -UNSPECIFIED
AuthorNove Eka Variant Anna, -UNSPECIFIED
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 25 Apr 2022 06:37
Last Modified: 25 Apr 2022 06:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115907
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item