Wiwied Ekasari, - (2018) Efikasi Dan Keamanan Ekstrak Etanol Daun Cassia Spectabilis Sebagai Obat Anti Malaria Dari Bahan Alam. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

Text 2022_03_18_07_35_24.pdf Download (9MB)

Abstract

Salah satu tumbuhan di Indonesia yang telah diakui secara tradisional dapat mengobati malaria adalah Cassia spectabilis Lamk dari familia Caesalpiniaceae. Peneliti telah melakukan serangkaian penelitian mengenai aktivitas tanaman ini scbagai antimalaria dengan hasil yang memuaskan. Saat ini telah didapatkan ekstrak dari tanaman C. spectabilisyang potcnsial sebagai bahan baku obat antimalaria. Permasalahannya, selama ini pemanfaatan daun C. spectabilis secara tradisional oleh masyarakat dalam mengobati penyakit malaria tidak dapat menjamin keajegan khasiat, keamanan dan efektifitasnya. Sehingga sulit dipertangungjawabkan secara medis. Oleh karena itu perlu dikembangkan pemanfaatan tanaman ini sebagai produk fitofarmaka Pada tahun I penelitian ini telah didapatkan dosis efektif dari ekstrak etanol daun C.spectabilis sebesar 150 mg,/kgBB yang diberikan 3 kali sehari. Kemudian sesuai dengan dengan rekomendasi WHO untuk mencegah terjadinya resistensi, maka juga telah dilakukan terapi kombinasi csktrak ctanol daun C. spectabilis dcngan artesunat yang merupakan salah satu turunan artemisinin dan didapatkan model terapi kombinasi yang terbaik dengan penghambatan sebesar 99,6 % adalah kelompok dengan model kombinasi ekstrak etanol daun C. spectabilis dosis 150 mg/kgBB yang diberikan tiga kali sehari selama tiga hari dengan artesunat 36,4 ing/kgBB yang diberikan sekali sehari pada hari ke-3. Selanjutnya pengembangan dan penemuan obat antimalaria diharapkan dapat menyediakan obat baru dengan mekanisme obat yang potensial dan aman bagi manusia. Penelitian yang berhubungan dengan proses biokimiawi parasit malaria berperan penting untuk pengembangan obat antimalaria baru. Berdasar hal ini padatahun ke II penclitian telah pula didapat data kadar flavonoid total ekstrak etanol daun C. spectabilis terhadap pembanding rutin sebesar 24,26 ± 1,91, aktivitas ekstrak etanol daun C. spectabilis sebagai profilaksis antimalaria dengan harga EDsosebesar 161,20 mg/kgBB, data pertumbuhan dan penghambatan parasit P. falciparum yang diberi ekstrak etanol daun C. spectabilis pada masa inkubasi 6, 12, 24, dan 48 jam dan mekanisme kerjanya dalam penghambatan proses detoksifikasi heme yang lebih potensial dibandingkan klorokuin dengan harga ICso sebesar 0,375 ing/mL. Kemudian pada tahun ke III sebagai akhir dari penelitian ini, maka akan diuji keamanan ekstrak ctanol daun C. spectabilis sebagai antimalaria yang meliputi uji toksisitas akut, subakut, pengaruh ekstrak etanol daun C. spectabilis pada hepar dan ginjal mencit terinfeksi parasit, serta efek sedasi yang umum dilaporkan pada genus GISSill, sehingga pada akhir penelitian akan didapatkan ekstrak etanol daun C. spectabilis yang siap dikembangkan sebagai obat fitofarmaka antimalaria

Actions (login required)

View Item