Pendayagunaan Sensor CCD (COUPLED CHARGE DEVICES) untuk Otomasi Analisis Koefisien Difusi Sistem Isotermal Terner

Retna Apsari, Dra., M.Si. (2001) Pendayagunaan Sensor CCD (COUPLED CHARGE DEVICES) untuk Otomasi Analisis Koefisien Difusi Sistem Isotermal Terner. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK 543 0853 Aps p 2.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan (1) Bagaimanakah membuat sistem interferometri holografi dengan peralatan yang tersedia, sehingga mampu menghasilkan hologram yang dapat dianalisa dengan balk, (2) Apakah teknik interferometri holografi penyinaran ganda dapat digunakan untuk menentukan harga koefisien difusi sistem isotermal terner NaNO3 - KNO3 - H20, (3) Bagaimanakah membuat otomasi sistem interferometri hologafi dengan mendayagunakan sensor CCD, interface, dan program simulasi komputer sehingga mampu menganalisis koefisien difusi sistem terner dari rekonstruksi hologram yang dihasilkan, (4) Apakah harga koefisien difusi sitem terner NaNO3 - KNO3 - H2O yang dihasilkan metode ini dengan mendayagunakan sensor CCD, interface dan progyam simulasi komputer, sesuai dengan harga koefisien difusi yang dihasilkan dengan metode lain Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa otomasi metode interferometri holografi dengan menggunakan sensor CCD, interface, program simulasi komputer serta piranti optis yang tersedia dengan beberapa modifikasi yang dihuruhkan, mampu digunakan untuk menentukan koefisien difusi larutan terner NaNO3 - KNO3 H20. Dalam metode ini dilakukan dua kali perekaman pola interferensi pada satu plat film, dengan sumber cahaya berupa Laser He-Ne dengan panjang gelombang 0,6328 μ m. Perekaman pertama dilakukan tanpa obyek, sedangkan perekaman kedua dilakukan dengan obyek yang akan diteliti, yaitu sel sampel berisi larutan terner yang akan ditentukan nilai koefisien difusinya. Dari proses perekaman dihasilkan hologram. Pada saat hologram direkonstruksi terlihat pola rumbai dari bayangan obyek, yang kemudian di tangkap oleh sensor CCD, muncul di monitor komputer, dan dianalisis dengan program simulasi komputer berbahasa Delphi. Penentuan koefisien difusi dilakukan dari pengukuran lokasi rumbai yang dihasilkan hologram dan waktu terjadinya proses difusi. Jika hologram direkonstruksi, lokasi rumbai yang berinterferensi akan tampak membentuk sederetan pola gelap terang. Koefisien difusi larutan diperoleh dari analisa kuantitatifjarak kerapatan antar rumbai yang terbentuk pada saat-saat tertentu berlangsungnya proses difusi. Sistem terner yang diteliti koefisien di fusinya adalah larutan terner 0,1 M NaNO3 - KNO3 -H20. yang direkam pada saat proses difusi berlangsung 3,15 menit, 6,11 menit, 9,7 menit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika Optik dan Aplikasi Laser F.MIPA Universitas Airlangga. Dari hasil eksperimen, diperoleh koefisien difusi larutan terner 0,1 M NaNO3 - KNO3 -H20. KCl-H20 adalah (1,44 ± 0,05) . 10-5 cm2/s. Terdapat kesesuaian antara hasil penelitian ini, penelitian terdahulu dengan analisis manual, dan data-data yang ada pada literatur. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode interferometri holografi penyinaran ganda, dengan analisis simulasi komputer berbahasa Delphi dan memanfaatkan sensor CCD dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk penentuan koefisien difusi sistem terner, karena otomasi yang telah dilakukan pada penelitian lebih presisi dibanding dengan analisis manual. Namun begitu, metode ini harus terus dikembangkan untuk daya guna dan aplikasi yang lebih maksimal. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pengembangan lebih lanjut adalah sel difusi perlu mendapat perhatian utama, program simulasi komputer perlu disempurnakan, sedapat mungkin dihasilkan rumbai yang berkuaiitas baik agar mudah dianalisis dengan program simulasi komputer, dan dan penggunaan piranti pendukung yang lebih sensitiv seperti : interface, CCD dan komputer PC.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK 543.085 3 Aps p-2
Subjects: Q Science > QC Physics > QC350-467 Optics. Light
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
Retna Apsari, Dra., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 26 Apr 2022 04:54
Last Modified: 26 Apr 2022 04:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115945
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item