Fenomena Imunologi Pada Malaria

Yoes Prijatna Dachlan, - (1990) Fenomena Imunologi Pada Malaria. Laporan Penelitian. Fakultas Kedokteran. (Unpublished)

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KK 616-079 DAC f.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit tropis yang utama di negara-netaara berkembang yang hingga kini masih merupakan masalah dibidang kesehatan dan mempunyai dampak serius terhadap faktor pertumbuhan ekonomi serta produktifitas kerja. Sebagai organisbe bersel tuna: 1 dari kelompok hewan (haemoprotozoa ) serta berhabitat intraseluler, parasit malaria mampu melakukan perubahan - perubahan struktur morfologi dan fungsi biologik yang berkesinambunaan selama menjalani siklus hidupnya didalam tubuh hospes. Keadaen ini memungkinkan parasit Plasmodium bertindak sebagai substansi antiEenik yang potensial serta merdaangkitkan imunitas yang unik dan kompleks. Penelitian-penelitian dibidang imunologi yang berkembang pesat hingga kini, banyak memberikan masukan-masukan yang informatip mengenai interaksi antara plasmodium dan hospcs vertcbrata. Lebih jauh lagi penelitian level seluler atas aspek imunitas malaria besar kegunaannya dimasa mendatang dalam memperbaiki sarana diagnostik dan menunjang pendekatan epidemiologik serta kemungkinan untuk menrembangkan cara-cara yang lebih pasti dalam memberikan proteksi pada manusia terhadap malaria. Pengertian imunitas apabila dikaji mencerminkan suatu proteksi yang sangat efisien dimana perjalanan penyakit dapat diakhiri dalam waktu singkat (beberapa hari/minggu) dan proteksi berkembang lebih efektif terhadap serangan infeksi berikutnya dalam jangka waktu yang lama bahkan kadang-kadang daya proteksi ini dapat mencapci seumur hidup. Proteksi semacam ini jarang didapatkan pada penyakit malaria. Infeksi oleh karena Plasmodium ini beruakan berakhir setelah berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, sementara pada saat yang sama produksi antibodi antiplasmodia berjalan terus. Dengan demikian tidak hanya pihak hospes yang mampu mengembangkan respons protektif untuk mengendalikan infeksi, tetapi plasmodiumpun dapat mengembangken mekanisme untuk lenghindarkan diri dari efek respons imum ( 4 ).

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KK 616.079 Dac f
Uncontrolled Keywords: Imunologi, Malaria
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Parasitologi
Creators:
CreatorsNIM
Yoes Prijatna Dachlan, --
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 28 Apr 2022 05:28
Last Modified: 28 Apr 2022 05:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116003
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item