Deddy Sutrisno, S.H. and Zzahry Vanda Wati Chumajdah, - and Dina Sunyowati, - (2000) Penataan Ruang Kawasan Wisata Di Jawa Timur Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Jawa Timur Sebagai Daerah Tujuan Wisata. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text (Laporan Penelitian) KKB 307 121 6 Sut p (2).pdf Download (4MB)

Abstract

Pene1itian ini di1akukan unltuk menjawab permasa1ahan (1) Bagaimanakah rencana untuk pengembangan pariwisata propinsi Jawa Timur da1am upaya untuk meningkatkan Jawa Timur sebagai daerah tujuan wisata, (2) Apakah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan rene ana induk pengembangan pariwisata propinsi ,Tawa Timur dan bagaimanakah upaya-upaya untuk mengatasinya. Sebagaimana diketahui bahwa Pemerinta.h Daerah Tinckat I Jawa Timur pada saat sekarang sedang giat-giatnyu melaksanakan pembangunan di bidang kepariwisataan. Untuk mencapai daya guna dan hasi1 guna, se1ain unt1.l1: desentra1isasi, pengembangan pariwt sata Timur per1u mempertimbangkan kesesuaian antara pengembangan obyek dengan kemampuan daerah untuk me1aksanakannya. Me1ihat berbagai kondisi kepariwisataan Jawa Timur dan kemampuan daerah pada saat ini, masih bEmyak diper1ukan arahan priori tas pengembangan pariwisata atas dasar kemampuan daerah. Tujuan pene1itian ini adalah (1) Untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang rencana induk pengem~angan pariwisata propinsi Jawa Timur pada saat s~karang dalam upaya untuk meningkatkan Jawa Timur sebagai daerah tujuan wisata, (2) Untulc mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hambatan-hambatan dalam pelaksanaan rencana induk pengembangan pariwisata propinsi Jawa Timur dan upayaupaya untuk mengatasinya. Penelitian ini merupakan peeelitian hukum normatif dengan menggunakan metode pendekatan neraturan perundang-undangan (statute approach), pendekatan koneeptual (conceptual approach) dan pendekatan faktual (the fact approach). Bahan hukum primer dan sekunder diperoleh dari Kantor Pemerintah Daerah Tingkat I <.Tawa Tinrur, Kantor Bappeda Propinsi Jawa Tirrrur dan Dinas Pariwisnta Dacrah Propinsi Daerah Tingkat I .Jawa Timur. Pengumpulan bnhan hukum c1ilakukan me1alui prosedur identifikasi c1:''<11 iraentarisasi dengan mempergunakan sistem kartu (card E;;:,rstcm). Bahan hukum yang diperoleh kemudian diolah melalui proses penalaran hukum (legal reasoning) yang logis-sistematis. Sebagai metode analisa digunakan metode interpretasi Hasi1 penelitian menunjukkan bahwa Rencana induk pengembangan pariwisata propinsi ,Jnwa Timur dalam upaya untuk meningkatkan Jawa Timur sebagai daerah tujuan wisata terdiri dari rangkaian rencana strateei dan arahan kebijaksanaan pemanfaatan kavvasan wisata eli <.Tawn Tirrrur yang meliputi (1) Konsep dnsar kebijaksanaan pengembangan pariwisata Jawa Timur, (2) Arah pengembangan kepariwisataan di Jawa Timur, (3) Rencana pengembangan kegiatan wisata, (4) Kebija.ksanaan pengembangan fisik, (5) Pengembangan sosia1 ekonomi, (6) Pengembal1gan sarana prasarana, (7) Pengembangan sosial budaya. Hambatan-hambat,:=,m dalam rangka pelaksanaan Reneana induk pengembangan pariwisata propinsi Jawa Timur adalah hambatan-hambatan di bida,ng pasar pariwisata, produk pariwisata, usaha sarana pariwisata dan investasi pariwisata yang dirasakan masih kurang dan belum optimal. Di dalam membuat rencana induk pengembangan pariwisata propinsi Jawa Timur, hendablya warga masyarakat diikut. sertakan sehingea warga masyarakat mengetahui hak dan kewajibannya. Penanaman modal di sektor pariV'lisata hendaknya tidak semota-mnta berarti investasi pada proyek-proyek besar saja, tetapi jue;a menyangk:u.t kegiatan investasi masyarakat kecil, seperti industri kecil dan kerajinan rakyat yang ikut menunjang pariwisata.

Actions (login required)

View Item