Agorafobia Repository - UNAIR REPOSITORY

Agorafobia

Wurjaning Hastuti, - and Hendy Margono, - (1992) Agorafobia. Laporan Penelitian. Fakultas Kedokteran. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN)
KK 616-852 25 HAS a.pdf
Download (9MB)

Abstract

Agorafobia merupakan salah satu bentuk gangguan fobik yang dianggap paling pervasif, berat dan sering memerlukan pertolongan medis. Diantara penderita gangguan fobik yang mencari pengobatan, agorafobia merupakan gangguan yang paling sering didapatkan (1,8,14,20,25,35).Istilah agorafobia digunakan pertamakali oleh Westphal pada tahun 1871. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "agora", nama suatu tempat ramai di Athena yang mempunyai arti tempat pertemuan atau pasar dan kata "phobos" yang berarti lari atau panik (20,25,29,36). Janet memberi contoh kasus menarik tentang seorang laki¬laki berusia 25 tahun yang mendapat kesulitan yang berkaitan dengan situasi. Ketika ia berjalan sendirian melintasi "place de la concorde", ia mengalami perasaan asing, suatu ketakutan yang hebat, merasa nafasnya menjadi sesak, seperti tercekik, jantung berdebar dan kaki terasa lumpuh. Ia tak mampu maju maupun mundur dan hanya dengan usaha keras ia mampu mencapai seberang jalan. Sejak saat itu ia sangat tidak menyukai tempat tersebut dan ia memutuskan tidak akan pergi ke sana sendirian. Namun tak lama kemudian, ia mengalami perasaan cemas yang sama ketika melintasi jembatan maupun tempat-tempat yang lain misalnya jalan-jalan yang sempit atau lorong-lorong yang penjang. Gangguan ini tidak me¬nyembuh bahkan berlanjut dan makin berkembang. Akhirnya ia selalu membutuhkan orang lain untuk menemani ketika bepergian (29). Hampir 100 tahun yang lalu (1895) Freud mengemukakan ada¬nya hubungan antara agorafobia dengan serangan panik. Ia mengemu-kakan bahwa banyak pasien melaporkan terjadinya serangan panik sebelum mereka menunjukkan gejala agorafobia. Pendapat ini kemu¬dian ternyata didukung oleh para ahli lain yang mengadakan pene¬litian-penelitian tentang timbulnya agorafobia, perjalanan penya¬kit serta faktor-faktor predisposisi yang mendasarinya (14)

Item Type:

Monograph (Laporan Penelitian)

Additional Information:

KK 616.852 25 Has a

Uncontrolled Keywords:

Agoraphobia

Subjects:

R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry

Divisions:

01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran Jiwa

Creators: