Wurlina, - and Widayat S., dr.,SpFK (2002) Pengaruh Alkoloid Achyrantes Aspera Linn Terhadap Perkembangan Embrio (Cleavage) Mencit (Mus Musculinus). Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text KKB 615 323 53 Wur p.pdf Download (2MB)

Abstract

Perasan daun Achyrantes aspera linn mengandung zat aktif diantaranya triterpenoid dan saponin diduga dapat menghambat gonadotropin dan fertilisasi. Adanya zat aktif tersebut apakah perasan daun Achyrantes aspera linn berpengaruh terhadap pembelahan emMo (cleavage) pada meneit (mus musculus). Untuk menentukan adanya efek antifertilitas yang te~adi pada mencit digunakan parameter : pemeriksaan jumlah sel telur, zygote, embrio dan perkembangan em brio hasil dan flushing alat kelamin. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 ekor mencit beMa dan sejumlah jantan jantan dewasa yang telah memenuhi persyaratan untuk pengujian antifertilitas. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok I untuk diberi perasan daun saat terlihat vagina plug, kelompok II untuk diberi perasan daun 24 jam saat terlihat vagina plug, kelompok III untuk diberi perasan daun saat diberi infusa 36 jam terlihat vagina plug dan kelompok IV untuk diben perasan saat terlihat 48 jam vagina plug. Tiap -tiap kelompok dibagi lagi menjadi 5 perlakuan yaitu kontrol diberi NaCI phisiologis 0,5 ml, perlakuan I, II, III dan IV diberi perasan daun Achyrantes aspera linn dengan konsentrasi berturut-tunut 3 %, 10 'Yo, 30 % dan 50 %. Pemberian perasan daun dilakukan hanya sekali yaitu dosis tunggal sesuai dengan kelompok dan perlakuan. Setelah dilakukan penelitian hasilnya adalah semakin besar dosis parasan daun Achyrantas aspera linn yang dibenkan semakin manunun persentase jumlah ovum, zygote, embrio. Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perasan daun Achyrantes aspera linn mempunyai efek antifertilitas dengan mencegah fertilisasi dan pembelahan sel embrio pada meneit mulai pemberian dengan konsentrasi 10 %. Untuk mengetahui batas keamanan perasan daun Aehyrantes aspera linn sebagai antifertilitas perlu dilakukan uji toksisitas

Actions (login required)

View Item