Setyo Budhy, - and Hermin Ratnani, - and Suzanita Utama, - IPTEKS Bagi Masyarakat Kelompok Usaha Penggemukan Kambing PE Melalui Rakitan Teknopakan Lengkap Tanpa Hijauan (Complete Feed). Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN. (Unpublished)
Text (LAPORAN PENELITIAN)
IPTEKA BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA PENGGEMUKAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
IPTEKS bagi masyarakat (IBM) yang dilakukan oleh staf pengajar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga untuk menjawab permasalahan belum diketahui 1) cara memilih pejantan dan induk yang kualitas unggul 2) cara mengolah pakan kambing tanpa hijauan (complete feed) 3) cara memperoleh, memilih cempe dengan kualitas unggul 4) kambing dapat beranak 2 kali dalam setahun dengan jumlah cempe yang dilahirkan 3- 4 ekor sekelahiran. 4) kawin suntik pada kambing dan 5) cara pengolahan susu kambing menjadi susu pasteurisasi dan Yoghurt. Tujuan kegiatan IbM pada UMKM "Prima Farrn" di desa Plaosan Kecamatan Plaosan kabupaten Magetan adalah sebagai berikut I) meningkatkan perolehan cempe PE menjadi setahun beranak dua kaii dengan jumlah anak mencapai 4 ekor dengan teknik superovulasii 2) superovulasi dan penyerentakan birahi agar didapat hasil kambing PE secara bersamaan 3) meningkatkan mutu genetik dengan teknologi kawin suntik 4) pengolahan pakan lengkap menggunakan bahan baku pakan lokal (Complete feecij 5) pengolahan Iimbah kulit nanas sebagai growth promotor dan 6) Meningkatkan SDM dalam pengolahan pasca panen susu kambing agar mempunyai nilai jual yang tinggi. Metode yang digunakan adalah pendidikan dan pelatihan budidaya 1B pada kambing pada anggota UMKM "Prima Farm" dan melibatkan 7 orang mahasiswa untuk berlatih wirausaha. Hasilnya adalah sangat bermanfaat bagi tim pelaksana untuk menambah wawasan berwirausaha dan terjalinnya kerjasama bersama UMKM, bagi mahasiswa yang ikut dalam kegiatan IbM untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan sekaligus sebagai calon wirausaha dan bagi UMKM adalah mendapat ilmu pengetahuan dan Ipteks yang dimiliki perguruan tinggi. Setelah dilakukan sinkronisasi birahi menggunakan PGF2a dengan penyuntikan dua kali dengan selang waktu 11 hari. Hasilnya adalah induk kambing yang menunjukkan birahi pada penyuntikan PGF2a pertama sebanyak 56% sedangkan induk kambing yang menunjukkan birahi pada penyuntikan PGF2a kedua sebanyak 100%. Terjadinya kebuntingan anak kambing hasil IB menggunakan semen segar sebesar 88% dengan jenis kelamin jantan sebesar 53,49% dan betina sebesar 46,51%, Kematian anak kambing 14%. Penggemukan kambing menggunakan pakan tanpa hijauan dan growth promotor libah lculit nanas, peningkatan berat badan 200-250 gram/ekor/hari. Produksi susu induk kambing dengan tambahan pakan daun belimbing per hari sebesar 0,5-0,81iter/ ekor Disarankan IbM dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan dinas terkait. Selain itu IbM bendaknya melibatkan mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan sebagai calon wirausaha baru.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | LP Bud i | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sinkronisasi birahi, Inseminasi buatan, complete feed, susu, Kambing PE | ||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Mrs Amalia Tri | ||||||||
Date Deposited: | 10 May 2022 04:41 | ||||||||
Last Modified: | 10 May 2022 04:41 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116041 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |