ANIK SAFITRI, 030111201 U (2006) AKIBAT HUKUM PENGGUNAAN KONTRAK BAKU DALAM PERJANJIAN ARTIS DENGAN PRODUCTION HOUSE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-safitriani-1188-fh1070-k.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-safitriani-1188-fh_107_06.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan dari permasalahan yang diketengahkan dalam bab pertama dan melalui penelitian analisa peraturan perundang-undangan, dan beberapa literatur untuk melakukan pembahasan pada bab kedua dan bab ketiga, maka penulisan skripsi dengan judul "Akibat Hukum Penggunaan Kontrak Baku Dalam Perjanjian Artis Dengan Production House" ini sampai pada kesimpulan : 1. Kontrak baku merupakan suatu bentuk perjanjian yang sah dan mengikat para pihak, selama kontrak baku memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian dalam pasal 1320 B.W. dan pasal 1338 (1) B.W. merupakan asas kebebasan berkontrak yang memberikan posisi para pihak dalam keadaan seimbang/setara. Dan juga dituntut itikad baik para pihak dalam pelaksanaan kontrak baku sesuai dengan pasal 1338 (3) B.W. Pemenuhan hak dan kewajiban yang dituangkan dalam klausula-klausula perjanjian artis dengan Production House inilah yang merupakan salah satu bentuk dari akibat hukum suatu kontrak. Adanya fakta bahwa penggunaan perjanjian baku yang meluas dan sangat dibutuhkan kehadirannya, telah menjadi suatu kenyatan yang harus diterima. 2. Penyelesaian sengketa antara artis dengan Production House dalam kontrak baku dapat diselesaikan melalui 2 cara, yaitu : a.Jalur pengadilan (Litigasi), melalui gugatan wanprestasi pasal 1243 B.W. dengan tuntutan ganti rugi dan pembubaran, merupakan ultimum remidium bagi setiap sengketa yang terjadi karena keberadaan pihak yang tidak melaksanakan prestasinya. b.Di luar pengadilan (Non Litigasi) biasanya disebut jalur Alternatif Penyelesaian Sengketa. Dalam penyelesaian sengketa yang menggunakan cara Alternatif Penyelesaian Sengketa ini para pihak yang bersengketa dapat memilih cara-cara penyelesaiaan yang ada antara lain negosiasi, mediasi dan arbitrase yang dikehendaki oleh kedua belah pihak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH 107/06 Saf a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CONTRACTS | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | ||||||
Date Deposited: | 18 May 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 20:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/11606 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |