Arie Sulistyorini, - and LIZA PRISTIANTY, Dra. , MSi, Apt. and I Nyoman Wijaya, - (2001) Studi Karakteristik Fisis Dan Kinetika Pelepasan Paracetamol Dari Suppositoria Dengan Basis Campuran Polietilen Glicol 400 Dan Polietilen Glikol 4000 Dengan Berbagai Perbandingan. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text KKB 615 704 Sul s.pdf Download (2MB)

Abstract

Suppositoria adalah st:diaan paoul ~ang dimasukkan ke dalam lubang tubuh. Suppositoria abn tllck·leh. mdunak atau mdarut dulam (ubuh serta m~mbcrikan d'c)": lokal mauptlll sistcmik. Dat'llll rcnclitian ini basis supposi.toria yang dipakai adalah polietiknglikol (PEG). Basis PEG digunakan kan.~l1a pelepasan obat dari basis PEG tidak melalui proses peJcJchan. telapi dengan proses pelamtan basis sehingga titik lehur basis daral dibuat Icbih tingg,i dmi suhu luhuh CPOC). Dengan sifat yang dll11iliki PEG h . .'rsebu\ tidak llll:nimbulkan kesukaran dalam pcmbuatan. pemakaian dan penyimpanan sediaan radn suhu ruangan. Pcm:litian ini dilakukan untuk mengdahlli pengaruh perbandingan dari PEG 400 dan 4000 (5: 90.10: 85.15: 80.20: 75) sebagai basis lerhadap karaktcristik fisis dari suppositoria parasetai110l yang dihasilkan. juga diamati kinetika po..'kpaSOJIl1l)'1 lbri Ill<lsing-Illasing basis ter'iebut. DaTi percobaall diharapkan daral Jiketahui pL'rbanJingan basis PEG yang rnemenuhi syarat (in vitro) pemakaian sccara p ... r rL'kt;d. Karakil:ristik lisis yang diamati dalam penelitian ]111 adalah organoleptis (warna. h(,lltuk. ball. adanya sllppositoria ~ang pecah dan berlubang serta terjadi endapan parasctamoJ dablll suppositoria). kescragaman bobot. suhu Jebur dan waktu pcneairan dcngan mcmakai alat Tube Li scrta kekerasan mekanis dengan menggunakan alat l ·.Ji KL'\.;t.'rasan Eberlt.'. Juga diamati keseragaman kadar parasctanwl dalam sllpposilllri;l. Lji rclcpasan rarasetamol untuk mengetahui kinetika pckpasannya dilakukan dcngan uji disolllSi menggunakall Alat Disolusi En\r.:ku Jan kudar p.uuselumoi daiam media Jisoillsi diamati menggunakan a1at Srl!ktrofotolll~l~r l JV -V IS Shimadzu l ,V -160A dengan metode tiga panjang gclolllhang UIl!uk Illcngcliminasl p\.'ngaruh hahan-bahan lain dalam sediaan sira! (lrganokplis didapatkannya sLippositoria dengan \\arn.l j111tih. bl.'rb~nlll" Il'rpl'do dall lidaJ..: bl.'rhau SI.'r1::1 lidaJ..: ditcmukannya bl'rJuhang sI.'rta Ic:rjadi cndapan parasctamo! di da!allll1~;10 PC!1~ ll11pan,gan t1llh{lt sUPPllsitllria yang dihasilk,m tidak ada yang h!bih dari 5°/u bobo! ! ang din:ncanabn. sl'u,lIlgkan kadar obat dalum seluruh suppositoria tidak .KIa Y;lng. hllrang duri {jOI~O dall tidak adanya yang I~bih dari 110% d,lfi Kadar ynng. diing.inbn, Sdul"lIh SLlPP(lsitoria Illc-mplillyai waktu pelelehan antara 46.28 - 60.21 mcni!. titik JebUl' antara -t 1.2 - -t8,9 0(' serta kekerasan mekanis antara 06. - 1.2 kg dan disimpulkun ketiga sirat [crsebut akan meningkat dengan meningkatnya jumlah PEG -tOOO. Pekpasun pJr<lsctamol kc Jalmn media disolusi semakin menurun dcng<ln nWlingkatny~1 ,jumlah PHi -to(Jn d;Ii;lIll hasis suppositoria karen a lerjaJi pcnctlurullan kdanHan ha ... ,is Analisis dala ED.t5 seluruh formula dengan ml!nggunakJn anaiisis varian jcnis CRD u.m diianjulkan dengan uji HSD menunjukJI1 adanya perbt:daatl bermakna patla pelepasan parasetamol dari basis suppositoria. Dari penclitian ini dikelilhui formula sllPP(lsitoria yang I1lcngandung PEG 400 20% dan PEG 4000 75% l1lcllunjukan sij~lIlisis terbaik dan pclepasan ohat terbesar.

Actions (login required)

View Item