LIZA PRISTIANTY, Dra. , MSi, Apt. and Ekarina Ratna H, - and Norma Rosita, - (2003) Uji Karakteristik Fisis Dan Pelepasan Diklofenak Dietil Amonium Dari Berbagai Basis Suppositoria. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
Text (Laporan Penelitian)
KKB 615 739 Pri u.pdf Download (1MB) |
Abstract
Suppositoria merupakan sediaan fannasi padat yang ditujukan umuk pcngobatan mclalui rectal, vaginal maupun uretral. Suppositoria bckcrja dengan cara mclunak atau melarut pada suhu tubuJ-,, dan efck yang ditimbulkan adalah efck sistcmik atau lokal. Dalam formulasi suppositoria terdapat berbagai macam basis suppositoria yaitu basis alam. semi sintetis dan sintetis dengan karakteristik yang berbcda. Basis alam scperti oleum cacao merupakan campuran asam lemak jenuh dan tidak jenuh, bersifat hidrofob dengan angka iodine 25 dan indeks hidroksil 0. Basis semis;ntctis adalah campuran asam lemak yang telah diesterifikasi dengan gliscrol, merupakan kelompok adeps solidus dengan indeks hidroksil 5-30 dan angka iodine <3. Scdangkan basis sintctis merupakan campuran dari polietilenglikol. Diklofenak dietilamonium adalah kelompok NSAID yang secara farmakologis cfcktif sebagai anti inOamasi, diharapkan dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan suppositoria. Dari berbagai basis yang ada ingin diketahui basis manakah yang sesuai digunakan sebagai basis suppositoria dengan bahan aktif diklofenak dietilamonium untuk dapat menghasilkan formulasi suppositoria yang memiliki karakteristik fisis yang baik dan efektif sebagai anti inflmasi. Maka pada penelitian ini dilakukan uji karaktetistik fisis dari supposituria diklofenak dietilamonium yang diformulasi dari berbagai macam basis suppositoria tersebut, juga dilakukan uji kinetika difusi diklofenak dietilamonium dari basis suppositoria, sehingga dapat diketahui basis yang sesuai untuk formulasi suppositoria diklofenak dietilamonium. f.:,rmulasi suppositoria dibuat dari basis alam ( oleum cacao+ 10% cera), basis scmisintetis ( Suppocire A) dan basis sintetis (PEG 4000 + PEG 400). Beberapa uji yang dilakukan dalam penelitian ini aJalah untuk mengetahui karakteristik fisis dari suppositoria yang dihasilkan seperti keseragaman suppositoria, suhu le bur, waktu pencairan dan kekerasan mekanisnya. dan hasilnya dibandingkan dengan persyaratan yang ada didalam standart , selanjutnya di,mati kinetika dan jumlah d;klofenak die,ilamonium yan~ dapat berdifusi dari basis daiam waktu 90 menit Hasil pc:co1.Jaan menunjukkan bahwa Basis oleum cacao + 10 % cera kurang sesuai digunakan sebagai basis suppositoria diklofenak dietilamonium. Basi~ suppoc1re A sesuai digunakan sebagai basis suppositoria diklofenak dietilamonium khususnya untuk efek local. Basis 80% PEG 4000 + 20% PEG 400 sesuai digunakan sebagai basis suppositoria diklofenak dietilamonium khususnya untuk efek sistemik Displacement factor dari basis oleum cacao + 10 % cera adalah 1,84, basis suppocire A adalah 0,09 dan basis PEG adalah 2,41
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB 615 739 Pri u | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Uji Karakteristik Fisis, Diklofenak Dietil Amonium, Suppositoria | ||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica |
||||||||
Divisions: | Unair Research > Exacta | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2022 13:24 | ||||||||
Last Modified: | 27 Apr 2022 13:24 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116073 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |