Kajian Terhadap Stabilitas Titer Komplemen yang dikering-Bekukan dan yang diawetkan Secara Kimiawi

Nanik Sianita, Drh., SU and Rahayu Ernawati,, Drh. M.Sc. and Wahyu Tjahjaningsih,, Ir. Msi (2001) Kajian Terhadap Stabilitas Titer Komplemen yang dikering-Bekukan dan yang diawetkan Secara Kimiawi. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK 571.968 8 Sia k.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu bahan yang digunakan untuk CPT adalah komplemen. Kendala yang sering dihadapi di lapangan ialah sifat dari komplemen yang mudah rusak, sehingga penyimpanan komplemen dalarn jangka waktu lama sering menjadi masalah. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka perlu dipertimbangkan untuk mcngawetkan komplemen balk secara kimiawi maupun dengan proses pengering-bekuan. Penelitian ini bertujuan untuk . mengetahui pengaruh bentuk sediaan (komplemen diawetkan secara kimiawi dan dikeringka-bekukan) terhadap titer komplemen pada berbagai suhu penyimpanan (suhu kamar dan 4 °C) dan lama penyimpanan, mengetahui pengaruh suhu penyimpanan (suhu kamar dan 4 'C) terhadap titer komplemen pada berbagai lama penyimpanan dan bentuk sediaan (komplemen diawetkan secara kimiawi dan dikeringka-bekukan) dan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap titer komplemen pada berbagai suhu penyimpanan (suhu karnar dan 4 °C) dan bentuk sediaan (komplemen diawetkan secara kimiawi dan dikering-bekukan). Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pernbuatan hemolisin, tahap penyediaan dan pengawetan komplemen serta tahap pengujian stabilitas titer komplemen. Pembuatan hemolisin menggunakan metode Cenral (1978) yang telah dimodifikast. Hernolisin ini nantinya digunakan untuk pengujian titer komplemen. Pada tahap penyediaan dan pengawetan komplemen, komplemen yang berasal dari serum 30 ekor kelinci dikumpulkan menjadi satu dan diukur titernya dengan metode Anonimus (1977). Selanjutnya komplemen dibagi menjadi 3 perlakuan komplemen yang dilarutkan secara kimiawi dengan penambahan sodium acetal 6 %, asarn borat 2 % dan sodium azide 0,25 %, komplemen dikering-bekukan serta komplemen tidak diawetkan (kontrol). Pada tahap pengujian stabilitas titer komplemen dilakukan pengukuran titer terhadap komplemen dari masing-masing perlakuan yang telah disimpan selarna 48 hari pada suhu karnar dan 4 °C. Pengukuran titer dilakukan setela.h komplemen disimpan selama 1, 2, 3, 6, 12, 24 dart 48 hari dengan metode Emawati dkk (1996) yang dimodifikast dengan cara rnikroteknik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni rnenggunakan rancangan poly faktorial. penelitian men uniukkan bahwa komplemen yang diawetkan secara kinnawi maupun dikering-bekukan mempunyai titer yang lebih stabil dari pada komplemen yang tidak diawetkan pada penyimpanan suhu kamar maupun suhu 4 C. Pada penyimpanan komplemen yang diawetkan secara kimiawi maupun dikering-bekukan pada suhu 4 °C sampai jangka waktu 48 hart mempunyai titer lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan komplemen diawetkan yang disimpan pada suhu kamar. Titer komplemen yang diawetkan secara kimiawi maupun kering beku pada penyimpanan suhu kamar dan 4 'IC dipengaruhi oleh lama penyimpanan. Dari hasil penelitian ini disarankan perlunya jangka waktu penelitian lebih lama untuk mengetahui stabilitas titer komplemen yang diawetkan.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK 571.968 8 Sia k
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Nanik Sianita, Drh., SUUNSPECIFIED
Rahayu Ernawati,, Drh. M.Sc.UNSPECIFIED
Wahyu Tjahjaningsih,, Ir. MsiUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 29 Apr 2022 08:06
Last Modified: 29 Apr 2022 08:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116113
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item