Retnaniadi S., -
Hubungan antara Tinggi Miopia dengan Disus Naturalis.
Laporan Penelitian.
Fakultas Kedokteran.
(Unpublished)
Abstract
Pengertian sehat meliputi kesehatan jasmani, rohani serta
sial dan bukan hanya terbebas dari penyakit dan cacat. Salah
:u dari kesehatan jasmani adalah sehat indra penglihatan (10). Kesehatan mata saat ini sudah dijalankan mela1ui program pembiin kesehatan mata oleh pemerintah, khususnya dalam bidang pencegahan kebutaan. Masalah kebutaan adalah masalah yang erat itannya dengan kesehatan mata,sedang kesehatan mata tidak dapat pisahkan dari masalah medis, sosial, ekonomi dan pendidikan. langkan berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan R.I. no.: /Birhup/1987, telah dinyatakan bahwa kebutaan sebagai bencana sional. Dari data Direktorat Rehabilitasi Penderita Cacat Departemen Sosial R.I.th. 1980, menunjukan bahwa tunanetra menempati tempat tertinggi diantara cacat-cacat lain. Jelaslah disini
iwa kebutaan sangat tidak sesuai dengan perikemanusiaan (5,10). untuk melaksanakan Program Kesehatan dan pencegahan kebutaan yang rdaya guna dan berhasil guna, telah dilakukan survei angka sakitan mata dan kebutaan oleh Departemen Kesehatan R.I. diwilayah 8 propinsi meliputi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan dan Sulawesi Utara. Dari hasil survei tersebut didapatkan bahwa kelainan fraksi menduduki urutan teratas yaitu 25,3% (5). lainan refraksi adalah termasuk kelainan mata yang dapat diceh dan disembuhkan. Pada anak-anak sekolah dasar pernah dilakukan survei,ternyata yang menderita kelainan refraksi sebanyak 4%. apabila kelainan refraksi ini dibiarkan, maka sesudah dewasa akan mengalami kemunduran tajam penglihatan yang permanen, dan
mungkinan berakhir dengan kebutaan.opia adalah merupakan salah satu. kelainan refraksi, dimana ngan mengetahui sedini mungkin adanya miopia dan memberikan kacamata sebagai koreksi yang benar agar tajam penglihatan mencapai normal, maka kebutaan akibat miopia akan dapat dicegah. Dengan mengingat masalah tersebut diatas, penulis tertarik
Luk melakukan penelitian tentang miopia yang meliputi visus
turalis dan besarnya koreksi lensa speris negatip yang
rlemah, agar mencapai visus normal kembali. untuk selanjutnya dalam makalah ini yang dimaksud dengan visus
alah tajam penglihatan, sedangkan visus naturalis yaitu tajam peglihatan awal.
Actions (login required)
|
View Item |