Aktivitas Alkaloid Achyranthes Aspera Linn Penyebab Kematian Sel Kanker Payudara terhadap Terbentuknya Apoptosome Pada Mitokondria dan Fragmentasi Chromosom

Dewa Ketut Meles, Prof. Dr.,MS,drh and Imam Mustofa, Prof.Dr.,MKes,drh and Wurlina, Prof.Dr.,MS.,drh (2018) Aktivitas Alkaloid Achyranthes Aspera Linn Penyebab Kematian Sel Kanker Payudara terhadap Terbentuknya Apoptosome Pada Mitokondria dan Fragmentasi Chromosom. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
LP 51-19 MEL A.pdf

Download (10MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu tanaman yang potensial untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat antikanker payudara adalah jarong (Achyranthes aspera linn. Penelitian invivo menunjukkan bahwa alkaloid Achyranthes aspera Linn menyebabkan apoptosis dan penyembuhan pada kanker payudara mencit 'yang diinduksi benzopyrene. Alkaloid daun Achyranthes aspera Linn sebagai antikanker telah terdaftar pada Hak Kekayaan Intlektual (HKI) sejak 12 Oktober tahun 2012 dengan nomor P00201299839. Hasil penelitian tahun pertama adalah alkaloid Achyranthes aspera Linn dapat meningkatkan secara signifikan terhadap terbentuknya apoptosome (sitokrom C dan APAF-1) pada mitokondria sel kanker, Meningkatkan Caspase 9 dan caspase 3 serta meningkatkan respon Nk sel pada kanker payudara mencit. Tahun kedua dilakukan penelitian terhadap fragmentasi kromosom, yaitu sebanyak 50 ekor mencit betina berumur 4 bulan yang menderita kanker payudara, dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor, dan 10 ekor tikus betina sehat sebagai kontrol negatif. Kelompok penelitian tersebut sebagai berikut : Kelompok 1. (kontrol negatif) yaitu mencit sehat hanya diberi larutan (carboxy methyl cellulosa=CMC) 0,5% sebagai bahan suspensi, sebanyak 0,5 ml secara peroral. Keiompok 2. (kontrol positif) yaitu mencit menderita kanker payudara diberi metotreksat (standart obat antikanker) dosis 15 mg/kg. bb, sebanyak 0.5 ml secara peroral. Kelompok 3. Mencit menderita kanker payudara diberi alkaloid Achyranthes aspera linn dosis 0 mg/kgbb ( hanya pelarut cmc 0,5%) sebanyak 0,5 ml secara peroral. Kelompok 4. Mencit menderita kanker payudara diberi alkaloid Achyranthes aspera Linn dosis 75 mg/kgbb sebanyak 0,5 ml secara peroral. Kelompok 5 Mencit menderita kanker payudara diberi alkaloid Achyranthes aspera linn dosis 100 mg/kgbb, sebanyak 0,5 ml secara peroral. Kelompok 6. Mencit menderita kanker payudara diberi alkaloid Achyranthes aspera linn dosis 125 mg/kgbb, sebanyak 0,5 ml secara peroral. Semua kelompok mendapat perlakuan sama setiap hari selama 8 minggu. Parameter yang diamati fragmentasi kromosom sel kanker Selanjutnya dilakukan uji aktivitas alkaloid Achyranthes aspera Linn uji batas keamanan Achyranthes aspera Linn melalui uji toksisitas akut dan uji toksisitas kronis, sedangkan uji stabilitas bahan dilakukan untuk menentukan hentuk sedian hahan yang cocok setelah melalui uji pemanasan dan penyinaran dengan ultraviolet dalam kurun waktu 90 hari. Hasil penelitian tahun kedua adalah alkaloid Achyranthes aspera Linn menyebabkan fragmentasi kromosom sel kanker payudara melalui peningkatan caspase 9 dan caspase 3. Pada uji toksisitas akut dan uji toksisitas kronis alkaloid Achyranthes aspera linn tidak terdapat kerusakan balk kongesti, degenerasi maupun nekrosis yang bermakna pada hati dan ginjal mencit. Dosis yang menyebabkan kematian 50% alkaloid Achyranthes aspera linn pada mencit lebih dari 15 gram/ kg bb, hal ini menunjukkan alkaloid Achyranthes aspera linn termasuk bahan obat tidak berbahaya. Alkaloid Achyranthes aspera linn merupakan bahan obat yang stabil terhadap suhu panes 100° C dan sinar ultraviolet setama 90 hari. Diharapkan Alkaloid Achyranthes aspera linn sebagai obat antikanker masa depan sebagai "suicide gen therapy" dengan harga murah, aman dan nyaman.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK LP 51/19 Mel a
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Dewa Ketut Meles, Prof. Dr.,MS,drhUNSPECIFIED
Imam Mustofa, Prof.Dr.,MKes,drhUNSPECIFIED
Wurlina, Prof.Dr.,MS.,drhUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 10 May 2022 02:37
Last Modified: 10 May 2022 02:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116167
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item