Parijata Westri, - (1990) Interaksi Lingkungan Dengan Genotipe Untuk Sifat - Sifat Reproduksi Pada Sapi Perah Di Jawa Timur. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN, SURABAYA. (Unpublished)

Text KK 636.208 21 I-3.pdf Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini telah memberikan beberapa kesimpulan berkait dengan tujuan dan hipotesis penelitian yang diketengahkan sebelumnya. Kesimpulan tsb meliputi 1. Pengaruh genotipe bangsa sapi perah sangat nyata. yang telah bangsa sapi impor menunjukkan superioritasnya baik menyangkut sifat jarak anatar beranak (eI). maupun jarak partus dengan terjadinya birahi/inseminasi pertama (FI) atas sapi perah lokal. Keunggulan tsb terjadi di daerah penelitian Tulungagung yang beriklim panas . 2 . Pengaruh lingkungan temperatur juga sangat nyata. namun lebih berkait dengan kondisi tersedianya pakan ternak dan pemeliharaan. Meskipun temperatur lingkungan tinggi. namun bila terdapat persediaan pakan yang cukup dan manajemen yang baik. maka penampilan reproduksi sapi perah impor yang optimal tetap dapat dipertahankan. Pengaruh lingkungan yang buruk. sangat menekan penampilan sifat reproduksi baik pad a sapi perah impor maupun sapi perah lokal. seperti terjadi di Pacet. 3 . Interaksi genotipe (G) dengan lingkungan (E). (GXE) untuk kedua sifat reproduksi ternyata sangat nyata. (melebihi nilai yang diperoleh dari berbagai penelitian sebelumnya) namun bersifat negatif.Sapi perah impor justru lebih unggul dibanding sapi lokal pada lingkungan panas. sedangkan pada lingkungan sedang tidak berbeda dengan sapi lokal. Peringkat ketiga' bangsa sapi tsb di ke dua daerah penelition berbeda. Hal ini menunjukkan adanya GXE yang nyata.

Actions (login required)

View Item