Rimayanti, - (1992) Pengukuran Kadar Hormon Estrogen Dan Progesteron Dalam Deteksi Kejadian Kegagalan Berahi (Anestrus) Pada Sapi-Sapi Perah Di Tuban. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN, SURABAYA. (Unpublished)

Text KK 636.208 24 PEN.pdf Download (4MB)

Abstract

Secara garis besar kemajiran pada sapi betina dapat dlBe babkan oleh banyak faktor, mi salnya : 1ingkungan, hormonal, genetika drul infeksi . Faktor hormonal dan lingkungan merupakan penyebab paling penting yang dapat mengakibatkan kemajiran pada sapi betina ( Toi1ihere , 1985 ). Sccara normal sap1 perah mengalam1 berahi paling lambat 45 hari sesudah partus , dengan . rata - rata 20 sampai 50 hari , bila sampai 60 har1 belum menunjukkan tanda - tanda berru11 sapi tersebut mengalam1 anestrus \ kegalan berahi bila hal ini terjadi maka dapat menyebabkan 1nfertilitas ( kemajiran sementara ) atau sterilitas ( kemajiran permanen ) pada: hewan bila t1dak segera ditangani. ( Hafez ,. 1987 ).

Actions (login required)

View Item