Studi Penentuan Batas Dosis Iradiasi Sinar-X Untuk Merangsang Peningkatan Produksi Cabai Merah (Capsicum Annuum L.)

Retna Apsari, - Studi Penentuan Batas Dosis Iradiasi Sinar-X Untuk Merangsang Peningkatan Produksi Cabai Merah (Capsicum Annuum L.). Laporan Penelitian. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI. (Unpublished)

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KK 574.19 STU.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Pemakaian sinar-x sebagai salah satu mutagen fisik berguna untuk mendapatkan mutan baru yang tahan terhadap hama dan penyakit, memperpendek usia panen, menstimulir tanaman yang tidak mau berbunga, dan dapat melipatgandakan hasil. Cabai merah (Capsicum annuum L.) sebagai salah satu tanaman hortikultura yang banyak manfaatnya dan kandungan gizinya, mempunyai potensi besar sebagai bahan komoditi ekspor yang perlu terus ditingkatkan produksinya. Penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan bagaimana pengaruh iradiasi sinar-x terhadap produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dan pada dosis berapa, iradiasi sinar-x mampu merangsang peningkatan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis iradiasi sinar-X yang tepat untuk meningkatkan produksi cabai merah (Capsicum annuum L.). Dengan dosis iradiasi yang tepat diharapkan dapat menghasilkan varietas baru yang lebih baik dari varietas non iradiasi. Dan yang terpenting mampu memberikan informasi ilmiah untuk meningkatkan budi daya tanaman cabai merah sehingga akan menambah komoditi ekspor. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ho = Tidak ada pengaruh dosis iradiasi sinar-x terhadap produksi cabai merah (Capsicum annuum L.) H1 = Ada pengaruh dosis iradiasi sinar-x terhadap produksi caba i merah ( eatifi,ctiAm arbauturb L. ) Adapun parameter produksi yang diamati adalah tinggi tanaman. diameter buah, panjang buah, dan jumlah buah. Penelitian ini menggunakan rancangan percohaan RAL dengan asums1 bahwa faktor lingkungan (radiasi matahari pupuk, panas, cuaca, tanah, dan keadaan perlakuan pereobaan) dianggap homogen. Perlakuan percobaan yang digunakan sebanyak 7 (dosis iradiasi sinar-x sebesar 0, 6, 12, 18, 24, 30, 36 Gray) dengan 10 ulangan. Penelitian ini menggunakan sumber iradias1 sinar-x Linac 10 Mev (photon) dengan jarak penyinaran 100 cm, luas lapangan penyinaran 8 x 8 cm. Agar memperoleh dosis yang optimum digunakan solid phantom dengan tebal 2,5 cm. Hasil penelltian menunjukkan bahwa model rancangan RAL telah mampu menerangkan keragaman total dari tinggi tanaman sebesar 91,1901 %., panjang buah cabai merah sebesar 46,3464 %, diameter buah cabai merah 65,1973 %, jumlah buah cabai merah sebesar 30,6216 %. Rata-rata tinggi tanaman terlihat beda nyata pada dosis 0, 6, dan 36 Gray. Untuk panjang buah dan diameter buah, beda nyata terlihat jelas pada dosls 24 Gray. Sedangkan untuk jumlah panen buah cabai merah, pada dasarnya tidak terlihat beda nyata. Dari analisis data dapat dlaimpulkan bahwa dengan pemberian iradias1 sinar-x dengan dosis yang tepat dapat menghasilkan varietas yang lebih baik dari varietas non iradiasi. Analisis data menunjukkan bahwa Ho ditolak sehingga terbukti bahwa dosis iradiasi sinar-x berpengaruh terhadap produktivitas tanaman cabai merah (capsicum annuum L.), kecuall parameter jumlah. Untuk tinggi tanaman dosis terbalk adalah 6 Gray, panjang buah adalah 18 Gray, diameter buah adalah 24 Gray, dan jumlah buah adalah 18 Gray. Namun begitu perlu diperhatikan, pemberian radiasi dengan dosis yang terlalu banyak akan menghasilkan mutan yang lebih jelek daripada mutan non iradiasi. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan mengubah rancangan percobaannya. Rancangan percobaan yang semula RAL bisa diubah dengan rancangan percobaan RAK dengan asumsi bahwa faktor lingkungan dianggap heterogen. Dengan begitu dlharapkan ada beda yang lebih nyata antara variabel-variabel yang diteliti. Atau tetap dengan rancangan semula tetapi dilakukan di ruang kaca sehingga kondisi lingkungan yang benar-benar homogen dapat tercapai. Untuk mendapatkan hasil yang benar-benar valid penelitian ini perlu ditindaklanjuti oleh para ahli yang berkompeten sehingga informasi ilmiah untuk mendapatkan mutan baru yang lebih unggul akan tercapai. Dengan begitu diharapkan akan memeperbesar komoditi ekspor cabai merah ( Capalcum annuum L.)

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KK 574.19 STU
Uncontrolled Keywords: Iradiasi Sinar-X, Produksi Cabai Merah
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
Retna Apsari, --
Depositing User: Mrs Amalia Tri
Date Deposited: 10 May 2022 05:06
Last Modified: 10 May 2022 05:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116201
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item