Efek Lama Waktu Pemberian Larutan Timbal (Pb) Anorganik Per Oral Terhadap Kerusakan Sel-Sel Tubuli Ginjal Mencit

Saikhu Akhmad Husen, - and J. Soemartojo, - and Alfiah Hayati, - and Win Darmanto,, - and Agus Supriyanto, - Efek Lama Waktu Pemberian Larutan Timbal (Pb) Anorganik Per Oral Terhadap Kerusakan Sel-Sel Tubuli Ginjal Mencit. Laporan Penelitian. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI. (Unpublished)

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KK 574.828 ELE.pdf

Download (8MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Manusia senantiasa terpapar logam berat dalam lingkungan hidupnya. Di lingkungan yang kadar logam beratnya cukup tinggi, kontaminasi dalam makanan, air maupun udara dapat menyebabkan keracunan_ Salah satu logam berat yang beracun dan banyak mencemari lingkungan adalah timbal (Pb). Sampai saat ini, timbal masih banyak digunakan untuk berbagai keperluan industri, seperti amunisi, pelapis kabel, pipa ledeng, mainan anak-anak yang terbuat dari logam, cat kosmetika, huruf cetak dari timbal, campuran dalam pembuatan pelapis keramik yang disebut glaze dan pelapis produk-produk peralatan rumah tangga yang terbuat dari 1ogam. Makanan dan minuman yang bersifat asam dapat melarutkan Pb yang terdapat pada lapisan panci atau mangkok. Makanan atau minuman yang terkontaminasi Pb, dapat menyebabkan keracunan yang fatal bagi manusia. Penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan, apakah perbedaan lama waktu pemberian larutan timbal anorganik (Pb-nitrat) per oral mempunyai efek terhadap tingkat kerusakan sel-sel tubuli ginjal mencit. Asumsi yang digunakan adalah pemberian larutan timbal anorganik secara kumulatif (dosis kecil yang berulang kali) dapat menimbulkan akumulasi timbal di dalam jaringan ginjal. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada beda tingkat kerusakan sel-sel tubuli ginjal mencit pada perbedaan lama waktu pemberian larutan timbal an organic (Pb nitrat 1,5 ppm) per oral. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan tingkat kerusakan sel-sel tubuli ginjal mencit pada per bedaan lama waktu pemberian larutan timbal anorganik (Pb- nitrat). Penelitian ini dilakukan di laboratorium biologi Medis FMIPA Universitas Airlan#ga. Pada penelitian ini digunakan 30 ekor mencit jantan yang berumur 3-4 bulan dengan berat badan 20-25 gram. Sampel penelitian dibagi dalam 6 kelompok, tiga kelompok kontrol (K1, K2, K3), tiga kelompok perlakuan (P1, P2 dan P3). Sebagai kontrol, setiap ekor mencit diberi aquadest per oral sebanyak 0,5 ml sela►a 10 hari (K1), 20 hari (K2) dan 40 hari (K3) Kelompok perlakuan tiap ekor mencit diberi larutan Timbelanorganik (Pb-nitrat) 1,5 ppm sebanyak 0,5 ml peroral setiap hari selama 10 hari (P1), 20 hari (P2) dan 40 hari (P3). Tiap eatu ekor mencit, setelah habis masa perlakuan dikorbankan dan diambil ginjal kanan dan kiri kemudian dibuat preparat histologi. Tiap preparat dari masing-masing kelompok diamati sebanyak 3 kali lapangan pandang ginjal kiri dan 3 kali lapangan pandang ginjal kanan. Data diperoleh dari perhitungan rata-rata prosentase sel-sel tubuli ginjal mencit yang mengalami pembengkakan, perubahan hidropik dan inklusi intranuklir. Untuk menjawab permasalahan apakah ada beda efek lama waktu pemberian larutan timbal anorganik (Pb-nitrat) Der oral terhadap tingkat kerusakan sel, setelah data kelompok perlakuan dikoreksi dengan masing-thasing kontrolnya. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil analisis statistik dengan uji ANAVA dan uji LSD, menunjukkan bahwa perbedaan lama waktu pemberian larutan timbal anorganik (Pb-nitrat) 1,5 ppm per oral, mengakibatkan perbedaan tingkat kerusakan sel-sel tuLuli ginjal mencit yang bermakna untuk taraf signifikan 0,01. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan lama waktu pemberian larutan timbal anorganik (Pb-nitrat) 1,5 ppm per oral mempunyai perbedaan efekterhadap tingkat kerusakan sel-sel tubuli ginjal mencit. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitiandampak negatif pencemaran timbal organik dan timbal anroganik terhadap kerusakan organ-organ vital yang lain.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KK 574.828 ELE
Uncontrolled Keywords: Larutan Timbal, Anorganik, Ginjal Mencit
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Saikhu Akhmad Husen, -NIDN0014086305
J. Soemartojo, --
Alfiah Hayati, -NIDN0018046404
Win Darmanto,, -NIDN0016066103
Agus Supriyanto, --
Depositing User: Mrs Amalia Tri
Date Deposited: 10 May 2022 05:24
Last Modified: 10 May 2022 05:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116206
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item