Studi Komparasi Aktifitas Enzim Glukoamilase Produk Rhizopus Ory2cze Dan Aspereillus Nieer Pada Biakan Campuran, Biakan Terpisah, Dan Gabungan Enzim Dari Biakan Terpisah

Dwi Winarni, - and Y. Sri Wulan Manuhara,., - and Ni Nyoman Tri Puspaningsih, - and Alfinda Novi Kristanti, - and Hery Suwito, - Studi Komparasi Aktifitas Enzim Glukoamilase Produk Rhizopus Ory2cze Dan Aspereillus Nieer Pada Biakan Campuran, Biakan Terpisah, Dan Gabungan Enzim Dari Biakan Terpisah. Laporan Penelitian. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI. (Unpublished)

[img] Text (LAPOAN PENELITIAN)
KK 576.072 4 STU.pdf

Download (7MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Glukoamilase adalah enzim yang dapat memeoah pati menjadi glukosa. Glukoamilase dapat diproduksi oleh beberapa jenis jamur, bakteri dan ragi. Glukoamilase yang diperdagangkan umumnya merupakan produk AspereilLus nieer atau Rh£zopus sp, digunakan dalain industri antara lain untuk memproduksi sirup glukosa dan HFS (Hieh Fructose Syrup) yang banyak digunakan sebagai bahan dalam industri makanan dan farmasi. Kemampuan glukoamilase mengubah pati menjadi gula tergantung pada besarnya aktifitas enzim, semakin tinggi aktifitas enzim, semakin banyak gula yang dihasilkan. Pada penelitian yang dilakukan di Lab. Mikrobiologi FMIPA Unair pada bulan Agustus-Desember ini dilakukan penelitlan terhadap aktifitas enzim yang diproduksi oleh R. oryzae dan A. nicer pada biakan campuran (perbandingan jumlah spora yang diinokulasi = 1:1) biakan terpisah dan gabungan enzim dari biakan terpisah dengan substrat dedak padi yang diatur kelembabannya sekitar BO% dengan tujuan perlakuan yang memproduksi enzim dengan aktifitas tertinggi-jika berbeda dengan perlakuan yang umum dikerjakan-dapat dijadikan alternatif pengganti proses produksi. Uji aktifitas enzim (terhadap ekstrak enzim dengan pengekstrak buffer asetat pH=5) dilakukan dengan uji Somogyi-Nelson. Dari penentuan aktifitas enzim tersebut, didapatkan bahwa biakan R.orvecte -dibanding perlakuan yang lain-mampu memproduksi enzim dengan aktifitas tertinggi (5,950 unit) dengan glukosa tereduksi hasihidrolisis terhadap soluble starch sebesar 6120,04 pg/g biakanimenit pada umur biakan yang paling singkat dibanding perlakuan lain (58 jam).Juga didapatkan hasil bahwa pada perbandingan volume ekstrak enzim 1:1 tidak didapati adanya efek sinergistik antara enzim produk A. nieer dan R. oryzae. Sebaiknya jika dilakukan penelitian lanjutan mengenai efek sinergistik antara enzim glukoamilase produk.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KK 576.072 4 STU
Uncontrolled Keywords: Glukoamilase, Rhizopus
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Creators:
CreatorsNIM
Dwi Winarni, -NIDN0011076505
Y. Sri Wulan Manuhara,., -NIDN131801396
Ni Nyoman Tri Puspaningsih, -NIDN0015066305
Alfinda Novi Kristanti, -NIDN0015116702
Hery Suwito, -NIDN0003086304
Depositing User: Mrs Amalia Tri
Date Deposited: 30 Jun 2022 00:37
Last Modified: 30 Jun 2022 00:37
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116226
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item