Uji Pendahuluan Pengaruh Sinar Gamma Co 60 Terhadap Viabilitas Kacang Hijau (Vigna Radiata L.)

Sri Puji Astuti Wahyuningsih and Thin Soedarti and Hery Purnobasuki and Listijani Suhargo and Edy Setiti and Wida Utami Uji Pendahuluan Pengaruh Sinar Gamma Co 60 Terhadap Viabilitas Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Laporan Penelitian. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI. (Unpublished)

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KK 581.159 2 UTI.pdf

Download (10MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Pemakaian sinar Gamma Co 60 sebagai salah satu mutagen fisik berguna untuk memdapatkan varietas baru meningkatkan produksi. Efek radiasi sinar Gamma radiocobalt yang sering dijumpai adalah penghambatan stimulasi pertumbuhan, efek morfologi akar, batang, dan bunga. Kacang hijau (Vigna radiata L.) sebagai salah satu tanaman Leguminose yang cukup penting dan bernilai gizi tinggi mempunyai potensi besar untuk ditingkatkan baik produksi, varietas maupun heritabilitasnya. Struktur pertumbuhan akar, batang, daun dan daun lembaga serta gejala metabolisme lain merupakan tolak ukur untuk menguji viabilitas biji. Penelitian ini dirancang untttmenjawab permasalah apakah radiasi sinar Gamma Co U pada dosis radiasi tertentu berpengaruh terhadap viabilitas biji kacang hijau (Vigna radiata L. ). Asun, yang digunakan adalah bahwa radiasi sinar Gamma Co c'u sebagai mutagen fisik dapat menyebabkan mutasi sehingga dapat mempengaruhi viabilitas biji dari tanaman kacang hijau ( Vigna radiata). Hipotesis yang 4..A,jukan adalah : (1) Penyinaran radiasi sinar Gamma. Co pu berpengaruh terhadap viabilitas biji kacang hijau (Vigna radiata L.). (2) Terdapat perbedaan kemampuan viabilitas biji kacang hijau (Vigna radiata L. ) yang diradiasi pada dosis tertentu dengan biji kontrol. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh radiasi sinar Gamma Co hu dan mengetahui dosis radiasi yang optimum untuk viabilitas biji kacang hijau (Visna radiata L. ). Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sehagai igormasi ilmiah tentang penggunaan radiasi sinar Gamma Co Du sebagai salah satu agensia mutasi untuk mendapatkan varietas baru serta menunjang aspek pengelolaan dan budidaya tanaman kacang hijau Vigna radiata L. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 6 kelompok perlakuan dan 4 kali ulan- gan. Fenarikan sampel dengan tehnik sampel random sederha dan daun, dengan cara undian. Tempat penyinaran di bagian UPF Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya, lokasi penelitian di Lab. Biologi Reproduksi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Uniersitas Airlangga. Parameter viabilitas yang diukur adalah perkecambahan biji, pertumbuhan (panjang akar dan batang), berat tanaman (berat kering dan basah) dan kadar total N tanaman (metode Kjeldahl). Hubungan beda antara viabilitas biji dengan variabel jenis perlakuan diidentifikasi memakai Kuadrat Chi untuk perkecambahan dan analisis variance (anava) untuk par•meter yang lain. Sedangkan u uji beda viabilitas dianalisis dengan uji t dengan derajad kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada viabilitas biji dari seluruh perlakuan, kec.Ali pada daya perkecambahan biji. Radiasi sinar Gamma Co °u ternyata tidak mempengaruhi daya perkecambahan biji (relatif sama dengan kontrol). Dosis radiasi 5.000-40.000. ad berpengaruh pada pertumbuhan (panjang batang dan akar), berat tanaman (berat basah dan kering) dan kadar N Total. Perlakuan A2 (dosis radiasi 5.000 rad) relative memberikan hasil yang sama dengan perlakuan Al (kontrol). Perlakuan A3 (dosis radiasi 10.000 rad) terjadi kenaikan panjang akar dan berat kering, tetapi penurunan kadar N Total. Perlakuan A4 (dosis radiasi 20.000 rad) terjadi kenaikan panjang akar dan tidak ada penurunan dari pengukuran yang lain dibanding kontrol. Perlakuan A5 (dosis radiasi 30.000 rad) terjadi kenaikan pada panjang akar dan berat basah, tetapi penurunan pada panjang batang dan kadar N Total. Perlakuan A6 (dosis radiasi 40.000 rad) terjadi kenaikan panjang akar dan berat basah, tetapi penurunan pada panjang batang. Secara umum dapat dikatakan bahwa perlakuan dosis radiasi 20.000 rad menghasilkan tanaman yang berakar Iebih panjang dari kontrol, perlakuan 5.000 rad memberikan hasil yang sama dengan kontrol dan perlakuan 10.000 rad, 30.000 rad, 40.000 rad memberikan hasil relatif lebih buruk dari kontrol. Pada hakekatnya radiasi sinar Gamma Co dalam penelitian ini tidak mempengaruhi perkecambahan biji, tetapi menaikkan panjang akar dan berat tanaman (berat basah dan kering) serta menurunkan panjang batang dan kadar N total. Dari hasil pRgAelitian dapat disimpulkan bahwa radiasi sinar Gamma Co °u berpengaruh terhadap viabilitas biji kacang hijau, terdapat perbedaim viabilitas yang bermakna antara biji kacang hijau pada per),Akuan kontrol dengan perlakuan diradiasi sinar Gamma Co °u. Penggunaan radiasi sinar Gamma Co 60 dalam pemuliaan mutasi, terutama pada tanaman kacang hijau perlu diteliti lebih..

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KK 581.159 2 UTI
Uncontrolled Keywords: Sinar Gamma, Viabilitas Kacang Hijau
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Sri Puji Astuti WahyuningsihUNSPECIFIED
Thin SoedartiUNSPECIFIED
Hery PurnobasukiUNSPECIFIED
Listijani SuhargoUNSPECIFIED
Edy SetitiUNSPECIFIED
Wida UtamiUNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Amalia Tri
Date Deposited: 30 Jun 2022 00:41
Last Modified: 30 Jun 2022 00:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116229
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item