TRI WAHYUNI RATNA BUDIARTI, 040124249
(2005)
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Melihat pentingnya peran kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan maka kepuasan kerja selayaknya terus-menerus dipelihara untuk menghindari ketidakpuasan karyawan. Untuk itu indikasi menurunnya ketidakpuasan kerja perlu diketahui sedini mungkin agar dapat dicari jalan untuk pencegahan dan penyelesaiannya sebelum hal tersebut menjadi berlarut-larut.
Demikian pula yang terjadi pada PT PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA. Perusahaan ini menyadari pentingnya kepuasan kerja karena akan mempengaruhi prestasi kerja karyawannya, oleh karena itu kepuasan kerja perlu senantiasa diperhatikan dengan harapan prestasi kerja karyawannya mampu dipelihara dengan baik pula. Untuk itulah penelitian ini dilakukan dengan judul "PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UPms V SURABAYA".
Untuk menjawab permasalahan serta hipotesis penelitian, maka dilakukan uji regresi linier berganda dengan hasil sebagai berikut :
1. Koefisien detenninasi (R2) sebesar 0,776. Hal ini berarti bahwa sebesar 77,6% prestasi kerja karyawan (Y) dipengaruhi oleh pekerjaan itu sendiri (XI), gaji (X2), promosi (X3), pengawasan (X4), rekan kerja (X5), dan kondisi kerja (X6).
2. Secara parsial faktor kepuasan kerja karyawan meliputi : pekerjaan itu sendiri (X1), gaji (X2), promosi (X3), pengawasan (X4), rekan kerja (X5), dan kondisi kerja (X6) berpengaruh signifikan pada prestasi kerja karyawan seperti yang nampak pada persamaan berikut :
Y = 2,485 + 0,3422 Xl + 1,057 X2 + 0,315 X3 + 0,284 X4 + 0,259 X5 + 0,149 X6
3. Pembuktian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa faktor-faktor kepuasan kerja yang terdiri dari pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, pengawasan, rekan kerja, dan kondisi kerja mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap prestasi kerja karyawan terbukti kebenarannya. Hal ini berdasarkan pada perbandingan nilai F hitung (39,159) > dari F tabel (2,2435)
pada taraf nyata alfa = 0,05 sehingga menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna atau signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat.
4. Pembuktian hipotesis kedua dilakukan berdasarkan pada perbandingan nilai t hitung dengan t tabel maka faktor-faktor kepuasan kerja secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan terbukti kebenarannya. Hal ini dikarenakan masing-masing faktor-faktor kepuasan kerja memiliki nilai t hitung > t tabel.
Actions (login required)
|
View Item |