KHARISMA PUTRI BINTA NAGARA, 030315677 (2007) PERJANJIAN JUAL BELI ANTARA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK DAN PARA DISTRIBUTOR MENIMBULKAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-nagarakhar-4128-fh1110-k.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-nagarakhar-4128-fh11107.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penetapan Harga Jual Kembali (resale price maintenance) merupakan perjanjian yang dilarang oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 karena menimbulkan persaingan usaha tidak sehat. Timbulnya persaingan usaha tidak sehat dikarenakan adanya kewajiban bagi para distributor untuk menjual Semen Gresik sesuai dengan harga yang telah diperjanjikan, sehingga distributor tidak bisa bersaing harga dalam menjual Semen Gresik kepada LT. Dampak bagi LT adalah LT tidak bisa lagi bebas membeli Semen Gresik kepada distributor yang menjual Semen Gresik dengan harga yang lebih rendah daripada distributor yang lain. Prinsip rule of reason diterapkan dalam penetapan harga jual kembali (resale price maintenance) oleh KPPU karena pasal 8 Undang-Undang Nomor 5 Tabun 1999 merupakan pasal yang tergolong dalam pinsip rule of-reason. Penggolongan itu berdasarkan pada analisis redaksional dari isi pasal tersebut. Perjanjian tertutup merupakan salah satu praktek usaha yang dilakukan oleh PT.Semen Gresik (PERSERO). Tbk dengan 10 distrihutornya yang menimbulkan persaingan usaha tidak sehat. Timbulnya persaingan usaha yang tidak sehat karena adanya kesepakatan didalam perjanjian Jual Beli yang dibuat oleh PT.Semen Gresik (PERSERO) dengan para distributornva yang mengharuskan para distributor hanya memasok Semen Gresik di daerah tertentu sesuai dengan perjanjian, larangan bagi distributor untuk memasok kepada LT yang bukan kelompoknya, distributor hanya boleh menjual semen yaitu Semen Gresik. Hal tersebut melanggar pasal 15 ayat (1) dan pasal 15 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999.

Actions (login required)

View Item