Potensi Alga Coklat (Phaeophyta) Sebagai Bahan Cetak Di Bidang Kedokteran Gigi

Prihartini Widiyanti, DR., DRG, M.KES and Novida Rizani, S.SI, M.SI (2012) Potensi Alga Coklat (Phaeophyta) Sebagai Bahan Cetak Di Bidang Kedokteran Gigi. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
POTENSI ALGA COKLAT SEBAGAI BAHAN CETAK BIDANG KEDOKTERAN GIGI.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tingginya biaya kesehatan di Indonesia salah satunya disebabkan oleh tingginya biaya material yang digunakan di bidang kedokteran. Di bidang kedokteran gigi, material cetak merupakan bahan yang cukup penting dibutuhkan dalam proses pembuatan gigi tiruan. Indonesia sebagai negara dengan biodiversitas yang ketiga tertinggi di dunia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Turbinaria dan Phaeophyta merupakan contoh jenis alga coklat yang tersedia di Indonesia. Ketersediaan alginat sebelumnya didapatkan dari luar negeri (import). Alginat sendiri merupakan suatu bahan yang terkandung dalam alga coklat yang melimpah di perairan Indonesia yaitu Sargassum sp. Penelitian ini bertujuan menggali potensi alga coklat sebagai bahan cetak gigi berbahan dasar natrium alginat dan menguji sifat fisis berupa fisik (porositas, densitas, viskositas, XRD), mekanis (kekuatan tekan), komposisi (FTIR), kadar air, reproduksi detail garis, setting time, struktur mikro (SEM) dan uji sitotoksisitas bahan cetak sehingga akan diperoleh bahan cetak yang memenuhi semua standarisasi sebagai bahan cetak yang digunakan dalam aplikasi klinis di bidang Kedokteran Gigi. Hasil ekstraksi berupa bubuk natrium alginate berwarna krem, tidak berbau dan larut dalam air. Hasil FTIR menunjukkan bahwa ekstraksi natrium alginat dari sargassum sp berhasil membentuk natrium alginat. Kadar air natrium alginat 21,64% sedangkan nilai viskositasnya 0,7 cPs. Hasil uji tekan menunjukkan nilai terbaik 127,8 kPa pada sampel dengan penambahan trinatrium fosfat 4%. Hasil porositas terbaik pada sampel dengan penambahan trinatrium fosfat 4% yaitu 3,61%. Nilai densitas bahan cetak dari sintesis berkisar 3 gricm3. Hasil XRD menunjukkan bahwa bahan cetak yang disintesis dari natrium alginat Sargassum sp. merupakan material non-kristal (amorf). Hasil uji setting time bahan cetak terbaik dijumpai pada sampel tanpa penambahan trinatrium fosfat yaitu 4 menit 2 detik, Hasil akurasi cetakan terbaik adalah bahan cetak dengan penambahan 2% trinatrium fosfat dapat meniru panjang model dengan keakuratan mencapai 98% panjang dan 85% keakuratan lebar. Hasil SEM menunjukkan bahwa bahan cetak masih tergolong rapuh karena struktur material yang tidak rata. Hasil uji sitotoksisitas menunjukkan bahwa bahan cetak dengan natrium aIginat hasil sintesis Sargassum sp tidak toksik dengan viabilitas sel terbaik 85,7% .

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
Prihartini Widiyanti, DR., DRG, M.KESUNSPECIFIED
Novida Rizani, S.SI, M.SIUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 30 May 2022 03:30
Last Modified: 30 May 2022 04:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116557
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item