Susilowati Andajani, - (2009) Peningkatan Efektifitas Vaksin Demam Berdarah Dengue Berdasar Interaksi Molekuler Antigen NS-I dengan HLA-DR Pada Populasi di Jawa Timur. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKA KK LP-175-10 And P.pdf Download (4MB)

Abstract

Pada dekade terakhir masyarakat Indonesia terjadi pemaparan sakit Demam Berdarah Dengue sangat memprihatinkan serta berpotensi memberikan konstribusi meningkatnya angka kematian di Indonesia, Di Jawa Timur angka kejadian sakit DBD pada tabun 2006 sebesar 56,28 per 100.000 penduduk, sedangkan di Surabaya terdapat 149 penderita per 100.000 penduduk. Kejadian sakit DBD tersebut memberikan problema kesehatan masyarakat pada segala tingkatan umur karena masih kesulitan untuk menegakan diagnostik dini dan serta belum ditemukannya metode prevensi yang tepat sasaran. Berbagai upaya strategi peneegahan telah dilakukan untuk mengatasinya disertai peoingkatan kemampuan eara diagnosis dini serta perbaikan cara pengobatan , namun masalah kesehatan tersebut belum dapat diatasi seeara memuaskan. Hal tersebut karena belum tuntasnya pemahaman patogenesis Demam Dengue / Demam Berdarah Dengue. Interaksi berbagai faktor internal seperti sistem genetik, sistem imun, serta faktor Iingkungan memberikan konstribusi utama pada pemaharnan patogenesis Demam Berdarah Dengue (DBD) / Demam Dengue (DD) melalui penelitian yang telah dilakukan Konsep utama pencegahan yang sedang dupayakan dan upaya sintesis vaksin mendekati penyelesaianya berdasarkan strain virus Dengue (DEN -I, DEN-2, DEN-3, DEN-4) yang dominan terlibat dalam manifestasi penyakit suatu area, dan diperlukan konsep pola imungenetik antara lain HLA-A, -B pada host sebagai faktor determinan yang potential dan diperhitungkan dalam rekayasa keunggulan suatu vaksin yang akan disintesisl diproduksi. Fokus penelitian ini untuk mengidentifikasi molekul HLA -DR, yang termasuk ruang lingkup geu yang mengendalikan sistem imun pada hospes (host) dan mampu berekspresi sebagai susceptibility gene yang mempunyai korelasi / asosiasi yang bennakna dengan terjadinya DBDIDD pada host. Sasaran penelitian adalah populasi penderita DBDfDD di Jawa Timur dan jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 20 sampel darah penderita, dan 6 penderita yang diteliti tersebut pernah menderita DDIDBD sebelunmyu ( infeksi DD yang berulang) Metode pemeriksaan sistem HLA-DR dengan uji DNA typing- peR dan hasilnya dianalisis dengan software dari Invitrogen .. Hasil deteksi gene terse but akan anaIisis selanjutnya denganmetode chi-squre koreksi dari Yate 'so Nilai peluang sesorang untuk men4apatkan penyakit DDIDBD dinyatakan dengan menguji resiko relatifdengan rumus dari W Q/f' s. Hasil penelitian adalah jenis HLA-DRBl*12,-DRBl*03 dan HLA-DRB4*0I ,DRB3* 01, Hla-DQBl*03, DQBl*05 yang spesiftk dan mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian sakit DDIDBD pada populasi Indonesia di Jawa Timur. Hasil identifikasi gen HLA yang seeara statistik mempunyai asosiasi dengan kejadian sakit DDIDBD dapat dimanfaatkan sebagai faktor determinan yang potensial perlu diperhitungkan dalam strategi rekayasa vaksin DDIDBD untuk mendapatkan efektifitas yang tinggi pada populasi di Jawa Timur. Hasil identifikasi HLA pada penderita DDIDBD dan dilanjutkan penelitian sejenis pada seluruh area di Indonesia sebagai suatu sistem imungenetik yang mengendalikan pola respon imun tubuh hospes(host) akan memberikan kepastian kompatibilitas bagi vaksin yang akan diberikan sebagai salah satu pencegahan yang tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item