Payah Jantung Kongestif ( Congestive Heart Failure ) di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

Djakfal Hadikusumo (1975) Payah Jantung Kongestif ( Congestive Heart Failure ) di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img] Text (FULLTEXT)
R 616.12 Had.pdf

Download (14MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian secara retrospektip terhadap angka kejadian, etiologi dan angka kematian payah jantung kongestif pada penderita yang telah dirawat di Bangsal Kardiologi Rumah Sakit Dr. SOETOMO Surabaya dalam periode 1 Januari 1972-31 Desember 1973 (2 tahun). Diagnosa payah jantung kongestif ditegakkan berdasarkan satu modifikasi dari kriteria payah jantung kongestif yang dipakai oleh Framingham Heart Study. Untuk diagnosa definitip payah jantung kongestif paling sedikit diperlukan kriteria : 2 major atau 1 major dan 2 minor. Dengan mempergunakan kriteria tersebut didapatkan 646 kasus dengan tanda¬-tanda definitip payah jantung kongestif. Perbandingan Pria : wanita 1 : 1,22, suatu perbandingan yang tidak berarti, dan terbanyak didapatkan pada golong¬an umur 40-49 tahun (21,7%), menyusul kemudian pada golongan umur 50-59 tahun (19,1%). Umur termuda adalah 10 tahun dan tertua 8.7 tahun dengan umur rata-rata 41,6 tahun. Angka kejadian payah jantung kongestif didapatkan sebesar 0,9% dari jumlah penderita yang dirawat di Rumah Sakit Dr. SOETOMO Surabaya. Sebagai penyebab utama timbulnya payah jantung kongestif adalah penyakit jantung reumatik (37,9%), menyusul kemudian penyakit jantung atherosklerotik (22,6%), cor pulmonale chronica (18,9%), penyakit jantung hypertensi (15,1%), aritmia (1,5%) kardiomyopati (1,3%), penyakit jantung anemik (1,2%), penya¬kit jantung bawaan (1,2%), perikarditis (0,5%), penyakit jantung hyperthy¬roidik (0,3%) dan myokarditis (0,15%). Pola etiologik payah jantung kongestif ini ada hubungannya dengan tingkat sosio-ekonomik. Angka kematian payah jantung kongestif didapatkan sebesar 26,8% dan ter¬banyak didapatkan pada penyakit jantung atherosklerotik (32,9%), menyusul kemudian penyakit jantung reumatik (2 6,7%), cor pulmonale chronica (25,4%), penyakit jantung hypertensi (10,9%), dan Kardiomyopati (4,1%). Payah jantung kongestif merupakan penyebab kematian sebesar 43,8% sampai 97,8% dari semua penderita penyakit jantung.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKA KK 616.12 Had p
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Dalam
Creators:
CreatorsNIM
Djakfal HadikusumoUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 06 Jun 2022 06:03
Last Modified: 06 Jun 2022 06:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116640
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item