Roestiniadi Djoko Soemantri, Ny. (1980) Rhinitis Leprosa : Laporan Sementara Penyelidikan dengan Cuci Hidung Secara Lokal. Laporan Penelitian. BAGIAN PENYAKIT TELINGA, HIDUNG, DAN TENGGOROKAN RS DR. SOETOMO/FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)
Text
R 616.205 ROE R2.pdf Download (15MB) |
Abstract
1. Telah dibahas 33 kasus Rhinitis Leprosa dari sejumlah 198 penderita Morbus Hansen dengan bermacam-macam tips balk dari po¬liklinik maupun Ruangan Penyakit Kulit dan Kelamin. 2. Diagnosa dini perlu ditegakkan untuk mencegah penularan dan deformitas hidung (saddle nose ). 3. Perlu dilakukan anamnesa yang teliti dan pemeriksaan hidung dengan Rhinoscepia anterior, karena sangat membantu dalam me¬negakkan diagnosa. 4. Kelainan lokal hidung yang terbanyak didapati (51,5%) yalah dalam stadium 3 atau stadium lanjut dari Rhinitis Leprosa be¬rupa atrophi mukosa dan crustac yang penuh pada cavum nasi. 5. Pemberian cuci hidung pada penderita Rhinitis Leprosa memberikan hasil yang baik sebagai terapi tambahan lokal disamping nasehat untuk menghindari tindakan yang traumatis pada hidung (oleh karena adanya mukosa anesthesia ) dan terapi, sistemik oleh Bagian Kulit. 6. Keuntungan lain pemberian cuci hidung. a. Harganya murah. b. Mudah dikerjakan sendiri dirumah. c. Kontrole hanya pada waktu-waktu tertentu saja. 7. Hasil penyelidikan ini merupakan laporan sementara, oleh kare¬na jumlah sample yang kecil.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK 616.205 Roe r-2 | ||||
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology | ||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher (Spesialis) | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||
Date Deposited: | 09 Jun 2022 06:23 | ||||
Last Modified: | 09 Jun 2022 06:23 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116690 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |