ALAM KURNIAWAN, 030416053 (2008) PAJAK PENGHASILAN YANG BERSIFAT FINAL ATAS SEWA TANAH DAN/ ATAU BANGUNAN DALAM SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-kurniawana-8085-fh4008-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-kurniawana-7871-fh4008.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan analisis dengan pembahasan yang sesuai dengan pendekatan yang telah digunakan, maka hasil penelitian yang dicapai adalah sebagai berikut : 1. Ketentuan pada Undang-Undang Pajak Penghasilan menunjukkan bahwa tidak sepenuhnya menganut global taxation. Atas kategori penghasilan tertentu, Undang-Undang Pajak Penghasilan masih memperbolehkan penerapan schedular sistem. Sebagai contoh pungutan pajak terhadap penghasilan atas sewa tanah dan/ atau bangunan, Obyek Pajak Penghasilan ini dikenakan schedular system sebagai upaya penegakan hukum di bidang Perpajakan dengan kesederhanaan dalam pemungutan pajak, keadilan dan pemerataan dalam pengenaan pajaknya serta memperhatikan perkembangan ekonomi dan moneter sehingga tercapai apa yang sudah diterapkan pada Sistem Pemungutan Pajak Penghasilan. 2. Pemungutan Pajak Penghasilan yang bersifat final atas sewa tanah dan/ atau bangunan dalam kaitannya dengan fungsi pajak, mempunyai fungsi budgeter dan fungsi mengatur (regulerend). Walaupun Pemungutan Pajak Penghasilan yang bersifat final atas sews tanah dan/ atau bangunan sebagai pelaksanaaan upaya penegakan hukum di bidang perpajakan memberikan kepastian, kemudahan dan kesederhanaan, tarif final ini kurang sejalan dengan konsep global taxation yang diikuti oleh Undang Undang Pajak Penghasilan. Tarif final melemahkan prinsip keadilan dan daya bayar serta penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi.

Actions (login required)

View Item