Polimorfisme Gen Growth Hormone (GH) dan FSH β-Sub Unit pada Anak Sapi Madura Hasil Inseminasi Buatan dengan Semen Limousin Sebagai Acuan untuk Seleksi Genetik Bibit Unggul

Budi Utomo, - and Emanual Djoko Putranto, - and Fariani Syahrul, - (2018) Polimorfisme Gen Growth Hormone (GH) dan FSH β-Sub Unit pada Anak Sapi Madura Hasil Inseminasi Buatan dengan Semen Limousin Sebagai Acuan untuk Seleksi Genetik Bibit Unggul. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKC KK LP 20-19 Uto p.pdf

Download (10MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Kemajuan di bidang biologi molekuler memberikan kesempatan baru dalam usaha mendeteksi terjadinya variasi genetik (polimorfisme) sebagai dasar peningkatan mutu genetik dalam peternakan. Teknik molekuler yang potensial digunakan untuk mendeteksi variasi tersebut antara lain: Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP), Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD), Double Strand Conformation Polymorphism (DSCP), dan Marker-Assisted Selection (MAS) (Kennedy et al., 1990). Dengan adanya teknologi yang efektif dan akurat melalui pemanfaatan diagnosa berdasarkan deoxyribonucleic acid (DNA), akan sangat membantu program persilangan ternak (Rafalski dan Tingey, 1993). Penyediaan peta genetik melalui metode DNA rekombinan, dapat membantu program persilangan ternak rnelalui data-data molekuler yang didapat, yang mengatur sifat-sifat produksi (Hetzel, 1989). Produk gen yang berupa hormon (bioregulator) akan mempengaruhi proses pengaturan metabolisme dan penampakan morfologi ternak. Variasi genetik (polimorfisme) pada lokus-lokus gen khususnya yang mengkodekan hormon merupakan hal yang sangat penting, karena variasi tersebut menentukan karakter genetik dari suatu populasi yang dapat membantu dalam peningkatan mutu genetik dari populasi tersebut (Mitra et al., 1995). Hormon pertumbuhan sebagai salah satu produkgen berpengaruh besar dalam pertumbuhan, laktasi dan perkembangan kelenjar susu pada sapi (Hoj etal., 1993a,b). Polimortisme pada gen yang mengkodekan dan mengatur hormon pertumbuhan sangat potensial sebagai penanda genetik untuk sifat-sifat fenotip dengan produktivitas yang bemilai ekonomi tinggi. Selain hormon pertumbuhan perlu dilakukan penelitian juga pada sisi reproduksinya, untuk memperoleh gambaran polimorfisme hormon reproduksi pada anak sapi hasil silangan dengan sapi Limousin. Follicle Stimulating Hormone (FSH) merupakan hormon glikoprotein yang dihasilkan oleh kelenjarpituitary, yang berfungsi mengatur reproduksi pada mamalia, balk jantan maupun betina (Ulloa-Aguirre et al., 1995). Pada hewan betina berfungsi untuk proliferasi dan pengembangan folikel sampai ovulasi (McGeedan Hsueh, 2000). Sedangkan pada laki-laki, kombinasi antara FSH dan testosteron adalah hormon tropik yang mengatur fungsi sel Sertoli, yang diperlukan untuk inisiasi dan pemeliharaan kualitas dan kuantitas di spermatogenesis (Ohta et al., 2007). Hormon FSH terdiri dari a dan β-sub unit. 3-sub unit berperan dalam menentukan spesifisitas ikatan dengan reseptor (FSHR) (Fan dan Hendrickson, 2005). Telah dilaporkan bahwa adanya mutasi ekson 3 gen FSH β-sub Unit pada sapi jantan diidentifikasi mempunyai konsentrasi semen segar yang lebih rendah, persentase yang lebih rendah dari integritas akrosom pada semen segar dan beku, lebih motilitas yang rendah pada semen beku (Dai et al., 2009). Huang et al. (2002), Wimmerset al. (2005) dan Lin et al. (2006) Hasil menunjukkan bahwa frekuensi gen Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Receptor Follicle Stimulating Hormone (rFSH) pada sapi Madrasin secara berturut-turut alel A dan B yang terdeteksi merniliki frekuensi 0,50 dan 0,50. Sedangkan pada gen ri-7SH alel C adalah 0,50 dan alel G adalah 0,50 dengan frekuensi alel C sarna besar dengan alel G. Sebagai hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa gen Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Reseptor Follicle Stimulating Hormone (rFSH) kemungkinan tidak mengalami perubahan atau polimorfisme pada sapi Madrasin dan informasi penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk seleksi bibit unggul.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK LP 20-19 Uto p
Uncontrolled Keywords: Polimorfisme, MAS, Gen FSH β-sub unit, Gen RFSH, PCR-RFLP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF191-275 Cattle
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Magister Vaksinologi dan Imunoterapeutika
Creators:
CreatorsNIM
Budi Utomo, --
Emanual Djoko Putranto, --
Fariani Syahrul, --
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 27 Jun 2022 09:14
Last Modified: 27 Jun 2022 09:14
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/116865
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item