FIRDY PRIHANTOMI, 030810391 (2012) PAJAK BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-prihantomi-19566-fh10-12.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI lengkap.doc - gdlhub-gdl-s1-2012-prihantomi-19566-fh10-12.pdf Download (355kB) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini hal yang dibahas adalah pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebagai salah satu sumber Pendatan Asli Daerah Kota Surabaya yang merupakan akibat diberlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah yang terdapat penambahan jenis pajak baru yang wewenang pemungutannya dilaksanakan oleh pemerintah daerah salah satunya adalah pajak BPHTB. Pengalihan beberapa jenis pajak ditujukan untuk memberikan kewenangan lebih bagi daerah untuk melaksanakan prinsip otonomi daerah dan mewujudkan keseimbangan keuangan antara pusat dan daerah sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah tentang Pemerintahan Daerah dan Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Dengan pengalihan pajak BPHTB dari pusat kepada daerah menyebabkan pemerintah daerah salah satunya Kota Surabaya harus siap untuk memungut pajak BPHTB secara mandiri yang tentunya memerlukan pembentukan sistem pemungutan dan kesiapan dari aparat pemungut pajak. Sebagai jenis pajak yang masih baru dialihkan kewenangan pemungutannya dari pusat kepada daerah,

Actions (login required)

View Item