Risko Surya Ramadhan
(2022)
PERAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL (MODAL PSIKOLOGIS) DALAM
MEMODERASI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP WORKPLACE
INCIVILITY BEHAVIOR (KETIDAKSOPANAN DI TEMPAT KERJA) PADA
KARYAWAN PERBANKAN.
Artikel Ilmiah thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Artikel Ilmiah)
PERAN+PSYCHOLOGICAL+CAPITAL+(MODAL+PSIKOLOGIS)+DALAM+MEMODERASI+PENGARUH+STRES+KERJA+TERHADAP+WORKPLACE+INCIVILITY+BEHAVIOR+(KETIDAKSOPANAN+DI+TEMPAT+KERJA)+PADA+KARYAWAN+PERBANKAN.pdf
Download (361kB)
|
Abstract
Studi (Handoyo et al., 2018) di Indonesia ditemukan 88% dari responden karyawan mengalami incivility
perilaku ketidaksopanan di tempat kerja. Perilaku ini banyak terjadi pada pekerjaan yang di dominasi
oleh laki-laki seperti pekerja bank (Chaudhary et al., 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh stres kerja terhadap workplace incivility behavior dan psychological capital sebagai variabel
moderator..
Penelitian ini dilakukan pada 108 karyawan perbankan, dengan metode kuantitatif. Alat ukur stress
kerja menggunakan General Work Stress Scale. Workplace incivility behavior (ketidaksopanan di tempat
kerja) menggunakan Indonesian Incivility Behavior Scale yang sudah dibalik perspektifnya menjadi
pelaku, dan psychological capital(modal psikologis) menggunakan Psychological Capital Quiestionnaire24. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa stres kerja memiliki pengaruh positif secara signifikan
terhadap perilaku ketidaksopanan di tempat kerja dan dimensi pada psychological capital (modal
psikologis) yaitu self efficacy (kepercayaan diri), hope (harapan), resillience (ketahanan) memoderasi
secara signifikan dan memperlemah pengaruh stres kerja terhadap workplace incivility behavior
(ketidaksopanan di tempat kerja) pada karyawan perbankan di Indonesia. sedangkan optimism tidak
memoderasi secara signifikan dan memperlemah pengaruh stres kerja terhadap workplace incivility
behavior pada karyawan perbankan di Indonesia
Actions (login required)
|
View Item |