Mariatun Loegito, - (1997) Pengaruh Perasan Buah Kepel (Stelecho Carpus Butahol, Hook) Terhadap Fertilit As Mencit. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNAIR, SURABAYA. (Unpublished)
Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKC KK 571.81 LOE P-1.pdf Download (543kB) |
Abstract
Berdasarkan penelitian tentang jumlah folikel d Graaf dari setiap kelompok yang tidak berbeda ,maka perasan buah kepel tidak menghambat pemasakan folikel jadi FSH tidak dihalllbat ,tetapi dari hasil penelitian tentang jumlah korpus luteum dan jumlah anak dalam satu masa kehamilan berbeda nyata antara kelompok perlakuan dan ke!ompok kontrol, hal ini menunjukkan bahwa perasan buah kepel menghambat produksi LH, schingga walaupun terbentuk folike! de Graaf karena LH tidak diproduksi cukup, maka, ovulasi juga dihambat dan produksi ovum berkurang ,diikuti oleh kurangnya jumlah anak, tidak ditcmukan adanya eaeat pada anak mcneil. Dari penelitian tentang jumlah folike! de Graaf yang tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata ,tetapi ada perbedaan besar ovarium yang nyata ,seperti tampak pada gam bar yang terdapat dalam lampiran ,hal ini dapat diasumsikan bahwa ukuran ovarium yang menjadi bekurang ini disebabkan karena berkurangnya estrogen ,hal ini dapat dijelaskan walaupun terdapat folike! de Graaf apabila produksi LH berkurang , maka tidak disckrcsikan estrogcn oleh folike! de Graaf, karena LH yang merangsang folikel de Graaf untuk mensekresikan estrogen. Sedangkan pada kc1ompok perlakuan terdapat pula kcnyataan bahwa walaupun diproduksi korpus luteum ,namun tidak terjadi kehamilan,hal ini diduga implantasi terganggu. produksi LH terhambat mengakibatkan ovulasi juga terhamhat, sehingga produksi ovum IllCnllrlln, y:lIIg bcrukibllt Illcnllrunnyn jUllllah korpus Iutcuill dan jUllllllh ullnk. Ilul ini dapat disimpulkan bahwa pemberian perasan buah kepel pada meneit betina dapat menurunkan fertilitasnya. Sedang untuk mengtahui apakah daging buah kepel mengandung senyawa stcroid dilakukan di laboratorium kimia analitik FMIPA Unair dengan cara sebagai berikut: Rendaman daging buah kepel diekstrasi kemudian ckstrak diuji dengan pereaksi Liebermann Buchard menunjukan hasil positif, yaitu adanya warna kemerahan pada fasa asalll, hal ini menujukan adanya tritcrpcn steroid dan dcngan uji Salkowski mcnunjukan warna merah dalam fasa asam yang berarti steroid nya adalah steroid tidak jenuh. Hasil Isolasi dengan kolom kromatografi diperoleh adunya kristal berwarna putih dan cairan berupa minyak. Saran penelitian ini dupat dilanjutkan dengan uji fertilitas meneit betina terhadap pemberian steroid hasil isolasi dari buah kepel.
Item Type: | Monograph (Laporan Penelitian) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK 571.81 Loe p-1 | ||||
Uncontrolled Keywords: | Bioiogi Reproduksi | ||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology | ||||
Divisions: | Unair Research > Exacta | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||
Date Deposited: | 08 Aug 2022 06:09 | ||||
Last Modified: | 08 Aug 2022 06:09 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/117406 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |