Refleksi Kehidupan Sosial Etnis Tionghoa di Inonesia dalam Novel CA BAU KAN Hanya Sebuah Dosa Karya Remy Silado

Noeroel Komariyah (2003) Refleksi Kehidupan Sosial Etnis Tionghoa di Inonesia dalam Novel CA BAU KAN Hanya Sebuah Dosa Karya Remy Silado. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1, HALAMAN JUDUL .pdf

Download (683kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAKSI .pdf

Download (627kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (629kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II STRUKTUR TEKS CA-BAU-KAN HANYA SEBUAH DOSA.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
6. BAB III REFLEKSI KEHIDUPAN SOSIAL ETNIS TIONGHOA DALAM BERMASYARAKAT DI INDONESIA.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf

Download (700kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (643kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN .pdf

Download (940kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Novel Ca-Bau-Kan Hanya Sebuah Dosa karya Remy Silado menampilkan kehidupan sosial masyarakat Tionghoa di Indonesia sebelum sampai awal kemerdekaan. Akulturasi budaya yang terjadi antara kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan pribumi melahirkan sebuah kelompok masyarakat peranakan Tionghoa. Proses akulturasi tersebut menimbulkan stratifikasi sosial atau tingkatan sosial di dalam masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia. Kedudukan kelompok masyarakat peranakan Tionghoa (kiau-seng) dipandang lebih rendah daripada kedudukan masyarakat Tionghoa totok (hoa-kiau ). Peranan pemerintah Belanda semakin memperlebar perbedaan status sosial masyarakat Tionghoa itu sendiri. Belanda membentuk kantong-kantong majelis untuk mengurusi permasalahan kehidupan masyarakat Tionghoa yang ada di Hindia Belanda pada waktu itu. Dampak dari pembentukan majelis-majelis tersebut justru menimbulkan konflik horisontal di dalam masyarakat Tionghoa. Konflik tersebut dipicu akibat arogansi orang-orang yang menjadi anggota majelis perwalian tersebut. Adanya hak-hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda pada anggota majelis menyebabkan mereka manjadi anak emas dari pemerintah kolonial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kehidupan sosial, Etnis, Tionghoa
Subjects: P Language and Literature
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Noeroel KomariyahNIM079815900
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorAdi SetijowatiNIDN0013016007
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 30 Sep 2022 02:44
Last Modified: 30 Sep 2022 02:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/117982
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item