ROCE NOVRITASARI, 030416009 (2009) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP MAINTENANCE SEBAGAI AHLI PERAWATAN PESAWAT ATAS TERJADINYA KECELAKAAN PESAWAT TERBANG SIPIL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-novritasar-10940-fh6409-k.pdf Download (288kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-novritasar-10034-fh6409.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy

Abstract

Bentuk kesalahan yang menjadi penyebab kecelakaan pesawat terbang sipil adalah Kealpaan yang disadari. Ahli Perawatan Pesawat (Maintenanace) yang melakukan pelanggaran prosedur dengan cara mengabaikan perawatan pesawatnya dikenakan Pasal 64 UU No. 15/1992. Pada perbuatan-perbuatan yang dikenakan sanksi pidana tersebut juga disertai sanksi administratif yaitu berupa pencabutan sertifikat kecakapan personil penerbang Pertanggungjawaban pidana atas terjadinya kecelakaan pesawat terbang sipil sepenuhnya ditanggung oleh ahli perawatan (Maintenanace). Kecelakaan pesawat yang terjadi akibat beberapa rangkaian kesalahan, KUHP tidak mengenal adanya pertanggunjawaban korporasi. Manakala terdjadi tindak pidana dalam peristiwa kecelakaan pesawat terbang sebagaimana dimaksud dalam KUHP maka menurut pasal 61 UU No. 8/1999 yang dikenakan pertanggungjawaban pidana adalah pelaku usaha dan/atau pengurus Maskapai penerbangan.

Actions (login required)

View Item