NASTITI RAHAJENG, 030211495 U
(2009)
PENYALAHGUNAAN KEADAAN ATAS KONTRAK KERJASAMA PUBLISHING.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Karakteristik yuridis kontrak kerjasama publishing antara kelompok musik dengan publisher, yaitu perjanjian dibuat secara tertulis dan yang dijadikan obyek adalah suatu ciptaan lagu yang dicipta, dinyanyikan dan diiringi oleh kelompok musik yang terikat kontrak tersebut. Hak kelompok musik selaku pencipta, penyanyi dan pengiring di dalam kontak tersebut telah disebutkan dengan tegas yaitu kompensasi sebesar Rp 500.000,00 sebagai honor per lagu. Kelompok musik sebagai pencipta, penyanyi dan sekaligus pengiring tidak mendapatkan hak-haknya sebagaimana diatur dalam UUHC, yaitu hak moral maupun hak ekonomi berupa royalti dan hak sejenisnya sebagai pemegang hak cipta. Sebagai pencipta lagu, penyanyi dan kelompok musik pengiring mempunyai hak yang dikenal dengan hak berhampiran atau hak terkait sebagaimana pasal 49 UUHC. Sehingga jika produser rekaman memperbanyak lagu tersebut tanpa seijin kelompok musik, maka dapat dikualifikasikan telah melanggar UUHC. Atas pelanggaran tersebut kelompok musik mendapatkan perlindungan hukum dengan mengajukan pembatalan perjanjian atas dasar telah terjadi penyalahgunaan keadaan, sekaligus perbuatan melanggar hukum berupa penggantian kerugian sebagaimana pasal 1365 jo pasal 1243 BW.
Actions (login required)
|
View Item |