Kiprah Muhammadiyah terhadap Pendidikannya di Gresik Tahun 1926-1942

Siti Fitrianah (2015) Kiprah Muhammadiyah terhadap Pendidikannya di Gresik Tahun 1926-1942. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
KKB KK-2 FS Sej 36_15 Fit k_ABSTRAK.pdf

Download (905kB)
[img] Text (FULLTEXT)
KKB KK-2 FS Sej 36_15 Fit k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Studi ini membahas mengenai kiprah Muhammadiyah terhadap pendidikannya di Gresik tahun 1926-1942. Sebelum Muhammadiyah berdiri, keadaan pendidikan masyarakat di Jawa pada umumnya sangat memprihatinkan dim ana pendidikan masyarakat Jawa dihadapkan dengan sistem dikotomi pendidikan yaitu antara pendidikan pesantren dengan pondok-pondoknya yang menggunakan sistem guru-kula yang bersifat tertutup dan pendidikan Belanda dengan sekolah-sekolah yang menggunakan sistem dan metode Barat yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Kedua model pendidikan ini masingmasing terpisah secara mutlak, untuk itu Muhammadiyah berusaha menghilangkan adanya dikotomi pendidikan tersebut dengan mengadakan pembaharuan dibidang pendidikan yaitu dengan cara mengambil unsur-unsur yang baik yang ada pada pola pendidikan pesantren dan unsur yang baik yang ada pada pola pendidikan Barat (Belanda). Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah dengan mencari sumber utama, yakni mengenai Muhammadiyah Gresik (1926-1942) yang didapat dari kantor Pimpinan Muhammadiyah mulai dari tingkat Daerah sampai ke Pusat melalui pendekatan Ilmu Sosial. Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat keagamaan yang memiliki tujuan tertentu bermaksud untuk memumikan kembali ajaran Islam kepada Al-Qur'an dan Hadits dengan menjadikan masyarakat Gresik sebagai objek pembaharuannya yang serta merta tidak langsung dapat diterima oleh masyarakat setempat, ada saja rintangan dan hambatan yang menghalangi gerak langkah Muhammadiyah Gresik. Untuk menyebarluaskan pembaharuan pendidikan tersebut Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah keseluruh wilayah nusantara termasuk di Gresik. Mulai dari Madrasah Muhammadiyah, Taman Kanak-Kanak (Kindergarten), sekolah kaum ibu (Meisjes school) hingga sekolah pemuda yang tergabung dalam kepanduan Hizbul Wathan. Sekolah-sekolah Muhammadiyah tersebut berhasil memperbaharui pendidikan di Gresik baik secara formal maupun non-formal melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh Muhammadiyah sehingga masyarakat Gresik lebih terbuka terhadap hal-hal baru yang sesuai dengan perkembangan zaman tapi masih dibawah kaidah Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS Sej 36/15 Fit k
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP174-190 The practice of Islam
L Education > L Education (General)
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Creators:
CreatorsNIM
Siti Fitrianah120914009
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorGayung Kusuma197306112008011015
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 01 Nov 2022 03:27
Last Modified: 01 Nov 2022 03:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/118451
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item