ASTRID PERMATA, 030610303 (2010) KEDUDUKAN KREDITOR DAN JAMINAN KEBENDAAN KREDIT SINDIKASI DALAM KEPAILITAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-permataast-17672-fh2561-k.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-permataast-14831-fh25610.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy |
Abstract
Di dalam dunia perdagangan, semakin majunya perekonomian dunia pada umumnya dan perekonomian di Indonesia pada khususnya, dalam perkembangannya selalu membutuhkan modal yang cukup besar untuk kemajuan usaha. Bagi seseorang yang menjalankan usaha, tentu saja membutuhkan modal, namun ada kalanya dia tidak dapat mencukupi modal yang dibutuhkan dari kekayaannya sendiri, sehingga untuk itu seseorang tersebut akan meminjam modal dari pihak lain. Dalam rangka penambahan modal, bank memberikan kucuran kredit. Namun, akan adanya Batas Maksimum Pemberian Kredit, serta untuk meminimalkan resiko, maka bank-bank akan membentuk Kredit Sindikasi yang merupakan salah satujalan bagi bank untuk memenuhi permintaaan kredit dari nasabah. Setiap anggota Kredit Sindikasi berkedudukan selaku kreditor yang mandiri, dimana masing-masing Kreditor merupakan subyek hukum yang berdiri sendiri, sehingga keberadaan para sindikasi kredit sudah memenuhi persyaratan pernyataan pailit sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (I) UU Kepailitan, sehingga masing-masing peserta sindikasi kredit dapat mengajukan kepailitan tanpa diwakili oleh agen. Kedudukan masing-masing anggota sindikasi kredit yang dilindungi oleh jaminan kebendaan, kedudukannya adalah sebagai kreditor separatis, dimana kreditor separatis yang seharusnya dapat mengeksekusi obyek jaminan secara langsung, menjadi terhalang karena harus tunduk pada ketentuan Pasal 56 UU Kepailitan, yang mengharuskan adanya penangguhan terhadap jaminan hutang dalam jangka waktu 90 hari semenjak putusan pailit diucapkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH 256 / 10 Per k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BANKRUPTCY; CREDITOR | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1066-1089 Banking |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Sep 2016 15:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/11869 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |