Nuzulul Kusuma Putri, - and Herti Maryani, - and Thinni Nurul Rochmah, - and Ernawaty, - (2018) KOMPARASI ELASTISITAS PEMBIAYAAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR DIREGIONAL JAWA BALI DAN PAPUA. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21 (2). pp. 133-140. ISSN 2354-8738
Text (Full Text)
Jurnal_C24.pdf Download (609kB) |
|
Text (Turnitin)
Turnitin_C24.pdf Download (1MB) |
|
Text (Kesesuaian Bidang Ilmu)
24_KARILDAN_B.pdf Download (76kB) |
|
Text (Etik)
24_Etik.pdf Download (336kB) |
|
Text (artikel)
C27 cover daftar isi editor artikel layak etik.pdf Download (558kB) |
|
Text (turnitin)
C27 similarity.pdf Download (1MB) |
|
Text (validasi)
C27 validasi karil.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tingginya laju pertumbuhan dan bervariasinya jenis penyakit menular harus diimbangi dengan upaya penanggulangan yang responsif. Pembiayaan penanggulangan penyakit menular harus menyesuaikan dengan perkembangan penyakit menular. Di era desentralisasi, terdapat perbedaan kemampuan tiap daerah dalam pembiayaan kesehatan sehingga menyebabkan adanya disparitas penyakit antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komparasi elastisitas pembiayaan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah dalam penanggulangan penyakit menular di regional Jawa Bali dan Papua. Komparasi ini dilakukan sebagai analisis lanjut Riset Pembiayaan Kesehatan tahun 2015 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Penelitian analitik ini melakukan komparasi elastisitas pembiayaan penanggulangan penyakit menular berdasarkan perbedaan karakteristik geografi , kemampuan fiskal, dan status kesehatan pada setiap kabupaten/kota yang ada di regional Jawa Bali dan Papua. Data dikumpulkan secara cross sectional pada Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang ada di regional Jawa Bali dan Papua. Komparasi elastisitas terhadap setiap indikator yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan independent t-test. Elastisitas pembiayaan penanggulangan penyakit menular antar Kabupaten/Kota berbeda pada regional Jawa Bali dan Papua dengan IPKM berbeda. Kondisi pembiayaan penanggulangan penyakit menular yang seharusnya elastis, tidak terjadi pada kedua regional. Mayoritas Kabupaten/Kota cenderung inelastis dalam membiayai penanggulangan penyakit menular di masing-masing daerah. Elasitisitas pembiayaan penanggulangan penyakit menular pada Kabupaten/Kota di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi kesehatan masing-masing daerah. Kondisi ini bertolak belakang dengan asumsi pembiayaan penanggulangan penyakit menular yang harusnya responsif sesuai dengan masalah penyakit menular yang muncul. Penggunaan asumsi yang juga memperhatikan beberapa masalah kesehatan lain merupakan hal yang perlu digunakan pada penelitian selanjutnya.
Item Type: | Article | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | elasticity, budget, IPKM, FCI, communicable disease | ||||||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan | ||||||||||
Creators: |
|
||||||||||
Depositing User: | Tn Chusnul Chuluq | ||||||||||
Date Deposited: | 17 Nov 2022 07:57 | ||||||||||
Last Modified: | 25 Apr 2023 05:40 | ||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/118697 | ||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||
Actions (login required)
View Item |