Studi Penggunaan Atorvastatin pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Intan Sade Ardhyati (2015) Studi Penggunaan Atorvastatin pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
KKB KK FF FK 00-15 Ard s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penyakit jantung koroner adalah penyakit dimana substansi yang disebut plak terbentuk di dalam arteri koronari, yang dimana arteri ini adalah jalan distribusi suplai oksigen dari darah menuju jantung. Ketika plak terbentuk di arteri kondisi ini dinamakan atherosklerosis. Atherosklerosis merupakan proses pembentukan plak (plak aterosklerotik) akibat akumulasi beberapa bahan sepel1i lipid-filled macrophages !foam cells), massive extracellular lipid dan plak fibrous yang mengandung sel otot polos dan kolagen. Perkembangan terkini menjelaskan atherosklerosis adalah suatu proses inflamasi/infeksi, dimana awalnya ditandai dengan adanya kelainan dini pad a lapisan endotel, pembentukan sel busa dan fatty streaks, pembentukan fibrous cups dan lesi lebih lanjut, dan proses pecahnya plak aterosklerotik yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan Atorvastatin pada pasien PJK, mengkaji keterkaitan pola terapi dengan data Iaboratorium dan mengkaji DRP(s) yang mungkin dapat terjadi pada pasien PJK. Penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif menggunakan metode time limit sampling dengan pengamatan pasien diagnosa penyakit jantung koroner yang diterapi menggunakan Atorvastatin pada Instalasi Rawat Jalan selama peri ode I Januari - 3 I Desember 2014 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Hasil dari penelitian ini yaitu dosis Atorvastatin yang paling sering digunakan adalah 20mg dengan frekuensi pemberian satu kali sehari dan diberikan kepada 4 pasien (66%). Dari total 6 pasien yang diteliti 4 pasien tidak mengalami switching, terdapat I pasien mengalami switching obat dari Simvastatin I x 10 mg menjadi Atorvastatin I x 20 mg. Dan I pasien mengalami switching dosis dilakukan tanpa penggantian obat yaitu dosis Atorvastatin dari 2 x 10 mg menjadi I x 20 mg. Terdapat I pasien diberikan terapi statin 2 x 20mg dalam sehari, yang dimana seharusnya statin cukup diberikan I kali sehari. Pada penelitian kali ini tidak terdapat pasien yang mengalami miopati ataupun efek samping pada sistem otot termasuk miositis hingga rhabdomyolisis. Data pasien pengguna Atorvastatin selama tahun peri ode 2014 sebanyak 35 pasien dan 6 pasien memenuhi kriteria inklusi. PJK dialami oleh pasien dengan jenis kelamin laki-Iaki dan perempuan dengan distribusi jumlah yakni 4 pasien laki-Iaki dan 2 pasien perempuan, dengan sebaran usia terbanyak pada rentang usia 36 - 45 tahun dan 56 -65 tahun sebanyak masing-masing 2 pasien (33%). Karena penelitian dilakukan pada instalasi rawat jalan maka tidak terdapat KRS dan MRS serta jllmlah pasien yang meninggal dunia, plilang paksa, mallpun pindah rumah sakit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK FF FK 00-15 Ard s
Uncontrolled Keywords: Atorvastatin, Penyakit Jantung Koroner
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
Intan Sade ArdhyatiNIM051111192
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorDidik Kasmono-
ContributorAchmad LefiNIDN8827700016
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 22 Nov 2022 05:55
Last Modified: 22 Nov 2022 05:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/118808
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item