Mufasirin, - and Endang Suprihati, - (2022) Potensi Protein Ekskresi-Sekresi Antigen (Esa) Toxoplasma Gondii Yang Imunogenik Hasil Pembiakan In Vivo P Ada Mencit Sebagai Kandidat Vaksin Toksoplasmosis. Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN. (Unpublished)

Text (Fulltext) KKC KK LP 157-11 Muf p.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan peneiitian ini adalah mendapatkan beberapa protein ESA T. gondii stadium takizoit dari pembiakan secara in vivo pada mencit dan protein ESA yang bersifat imunogenik dan protektif sebagai kandidat vaksin toksopiasmosis. Tujuan jangka panjang peneiitian ini adalah mendapatkan vaksin subunit toksopiasmosis. Metode penelitian yang digunakan meliputi (tahun pertama): kultivasi in vivo T. gomiii dan pemanenan cairan intraperitoneal pada meneit, isoiasi protein ESA dan fraksinasi protein ESA dengan SDS Page, pembuatan antibodi terhadap protein ESA, penentuan antigenitas dengan western blot dan fraksinasi protein ESA antigenik dengan kromatografi koium dan teknik eiusi. Metode tahun kedua meliputi: imunisasi (vaksinasi) meneit dengan protein ESA imunogenik, pengukuran titer antibodi dengan cara ELISA dan uji tantang. Hasil penelitian didapatkan 13 protein ESA yaitu 125,5; 100,9; 70,2; 56,7; 45,6; 40,4; 35,3; 34,1; 29,5; 27,4; 24,9; 20,7 dan 19,7 kDa. Protein ESA yang bersifat antigenik adalah protein dengan berat molekul 100,9; 56,7; 35.3; 34,1; 24,9; 20,7 dan 19,7 kDa, dan protein 100,9; 56,7; 24,9; 20,7 dan 19,7 kDa merupakan protein antigenik mayor. bidapatkan 3 protein ESA T. gomiii tunggal yang bersifat antigenik yaitu protein 100,9; 35,3 dan 20,7 kDa

Actions (login required)

View Item