Aktivitas Alkaloid Achyranthes Aspera Linn Penyebab Apoptosis Dan Pragment Asi Dna Pada Sel Kanker Mamae Melalui Ekspresi Caspase 3 (Caspase Executor)

Wurlina, - and Sunami Zakaria, - and Widayat Sastrowardoyo, - (2022) Aktivitas Alkaloid Achyranthes Aspera Linn Penyebab Apoptosis Dan Pragment Asi Dna Pada Sel Kanker Mamae Melalui Ekspresi Caspase 3 (Caspase Executor). Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN. (Unpublished)

[img] Text (Fulltext)
KKC KK LP 158-11 WUR A.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Achyranthes aspera linn yang dikenal dengan nama jarons, remek getih atau pulutan secara empirik telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit kanker terutama kanker payudara dan kanker uterus . Telah dibuktikan secara ilmiah fraksi alkaloid daun Achyranthes aspera linn menyebabkan kematian sel kanker (apoptosis), diduga peran sitokrom C mitokondria yang menstimulasi easpase•9 (caspase inisiator) akan merangsang terbentuknya easpase 3 (caspase executor) berakibat fragmentasi DNA sel kanker. Sebagai oha antikanker periu dibuktikan secara in vivo bahwa fraksi alkaloid daun Achyranthes aspera linn dapat membunuh sel kanker mammae secara apoptosis melalui expresie caspase 3 (easpase executor) yang berakibat fragmentasi DNA tetap dapat melindungi sel normal. Penelitian ini menggunakan hewan eoba meneit betina berumur 2 bulan sebanyak 60 ekor yang dibuat menderita kanker mammae dengan menyuntikan benzopyrin degan dosis 10 mglkgbb secara subkutan di sekitar mammae selama 8 minggu dengan interval penyuntikan 3 hari. Terjadinya kanker mamae pada mencit dibuktikan secara makroskopis dengan terdapat benjolan pada mamae dan seeara mikroskopis melalui biopsi mamae yaitu terdapat sel yang mengalami proliferasi. Meneit dibagi menjadi 6 kelompok sehingga tiap kelompok terdiri dari 10 ekor. Kelompok tersebut adalah sebagai berikut : Kelompok kontrol negatif yaitu meneit tidak menderita kanker mamae diberi larutan CMC, Kelompok kontrol positif yaitu meneit menderita kanker mamae diberi Colcemid 30 mglkgbb, Kelompok perlakuan PO, PI, P2 dan P3 adalah meneit yang menderita kanker mamae diberi fraksi alkaloid achyranthes aspera linn berturut turut dengan dosis 0 mglkgbb, 10 mg! kg.bb; 30 mg! kg.bb dan 100 mg! kg. bb. Semua kelompok mendapat perlakuan setiap hari selama 8 minggu. Parameter yang diamati melalui nekropsi sel kanker mamae adalah I) Prosentase viabilitas sel kanker mamae 2) Jumlah sel natural killer (Nk cell) 3), lumlah sel kanker yang mengalami nekrosis dan apoptosis. 4) mengukur Optical Density Caspase 3 menggunakan Elisa. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan analisis varian, apabila terdapat perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasilnya adalah fraksi alkaloid Achyranthes aspera Linn pada dosis 30 mglkgbb menyebabkan kematian sel kanker mamae (Viabilitas) pada meneit sebesar 88,90 ± 5,56 % , jumlah sel NK sebesar 21,10 ± 5,48, kematian sel kanker melalui mekanisme apoptosis sebesar 34,40 ± 3,86 % dan nekrosis sebesar 57,80 :L 3,20 % serta menyebabkan fragmentasi DNA secara kualitatif Berdasartkan uji ELISA, optical density Caspase mulai terlihat pada pemberian fraksi alkaloid Achyranthes aspera linn dosis 10 ppm (besar caspase > 2x COY). Dari hasil penelitian dapat desimpulkan babwa fraksi alkaloid Achyranthes aspera linn pada dosis 30 mglkg berat badan yang diberikan pada meneit yang menderita kanker mamae dapat menyebabkan kematian sel kanker. Mekanisme kematian sel kanker melalui proses nekrosis dan apoptosis sera fragmentasi DNA dengan meningkatkan viabilitas dan apoptosis, NK sel dan fragmentasi DNA serta semakin besar dosis fraksi alkaloid Achyranthes aspera linn semakin besar pula optical density caspase. Alkaloid tanaman Achyranthes aspera linn dapat digunakan sebagai obat masa depan "suicide gen Therapy" pada penyakit kanker dengan harga murah, aman dan nyaman.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKC KK LP 158-11 WUR A
Uncontrolled Keywords: Alkaloid, apoptosis, caspase 3, DNA, kanker mammae
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Wurlina, -0018095405
Sunami Zakaria, -9990060802
Widayat Sastrowardoyo, --
Depositing User: Mrs Amalia Tri
Date Deposited: 05 Dec 2022 06:35
Last Modified: 07 Dec 2022 01:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/118995
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item