CITRA PRADANA AYUNINGTYAS, 030710133 (2010) PERSAINGAN TIDAK SEHAT PADA TENDER PERLUASAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PROYEK PENGADAAN BARANG DAN JASA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA BATAM (Studi Kasus: Putusan KPPU Nomor 05/KPPU-L/2008). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ayuningtya-18023-fh2891-k.pdf Download (330kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ayuningtya-15024-fh28910.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) | Request a copy

Abstract

UU Nomor 5 Tahun 1999 melarang segala bentuk cara persekongkolan oleh pelaku usaha dengan tujuan mengatur atau menentukan pemenang suatu tender yang mengakibatkan adanya persaingan tidak sehat. Persekongkolan dalam tender tersebut dapat dibedakan pada tiga jenis, yaitu persekongkolan horizontal, persekongkolan vertikal, dan gabungan persekongkolan vertikal dan horizontal. Pada kasus tender perluasan gedung Kantor Pelayanan Pajak proyek pengadaan barang dan jasa Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam memenuhi unsur-unsur di dalam Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 dan masuk ke dalam jenis persekongkolan horizontal. Selain menggunakan UU Nomor 5 Tahun 1999 Dampak negatif adanya persaingan tidak sehat pada tender ini antara lain persaingan tidak sehat pada tender menciptakan hambatan (Barrier to Entry), persaingan tidak sehat pada tender menimbulkan inefisiensi anggaran Pemerintah, persaingan tidak sehat pada tender menimbulkan ketidakpercayaan pasar kepada pemerintah sebagai penyelenggara tender.

Actions (login required)

View Item